Aku Ingin Bibirmu Hyung.

Oneshoot

Tak ada yang dilakukannya, hanya menatap Jin yang tengah tidur dengan tenang. Mengelus kepalanya perlahan, takut sang hyung terbangun atas perlakuannya.

"Cantik." ucapnya tersenyum, Suga mengecup pipi gembil Jin yang membuat Jin membuka matanya. Perlahan lahan penglihatanya sedikit mengabur selah mendapat fokusnya, ia menggumam.

"Yoongi?" namja yang dipanggil itu tersenyum mengikuti gerak sosok yang bangun dari tidur itu. "ini jam berapa? Apa aku bangun kesiangan?" tanyanya lagi, mata tak berlensa itu melihat jam dinakas sampingnya disana menunjuk angka 05.32 AM KST.

CUP

Mata Jin yang setengah terbuka akhirnya terbuka dengan sempurna, ketika Suga tanpa aba-aba langsung menciumnya.

Suga balik menatap Jin sambil terus menciumnya. Tangan kanannya mengusap pipi Jin dan yang kiri menggenggam erat tangan Jin.

Jin semakin terkejut saat Suga sengaja menggigit bibirnya yang membuat mulutnya terbuka, dan dengan lihai Suga memasukkan lidahnya kedalam mulut Jin.

"Mmmnn." Jin mengerang kala lidah Suga menarik lidah Jin untuk bermain didalam mulutnya.

Hampir 5 menit bermain, Suga mengakhiri ciumannya pagi itu. Meneliti wajah Seokjin yang memerah tengah bernapas dengan terengah, jangan lupa dengan bibir gemuk Jin yang merah merekah.

Suga tersenyum sekali lagi dan berbisik ditelinga Jin yang masih merah. "Ini masih pagi, hyung. Tapi mengapa bibirmu sangat manis membuatku ingin memakanmu saja Hyung." Setelah berucap Suga berjalan menuju kasurnya, entah tidur atau hanya berbaring.

Jin menelan ludahnya susah payah. "Tadi itu apa?" tanyanya ngeri tapi wajahnya tak berhenti memerah. Kim Seokjin atau yang lebih dikenal Jin BTS mendapatkan kejutan pagi yang tak biasa dari rapper sekaligus produser itu, langsung saja ia bergegas kekamar mandinya soal ingin tidur lagi Jin sudah lupa.

Suga yang melihat tingkah Jin Hyungnya tersenyum puas sambil mengemut bibirnya sendiri seolah bibir penuh dan merah Jin masih disana, sebenarnya Suga masih ingin memencium lebih lama lagi. Sumpah bibir Jin itu lembut dan kenyal seperti marshmallow, ia tak salah memang seperti itu rasanya Suga jadi ketagihan.

.

Setelah bersih – bersih tubuh Jin selesai dan keluar kamar mandi Jin tak mendapati Suga dikasur kebanggaannya malah sang harapan BTS yang duduk dengan manisnya diranjangnya.

"Pagi Jin Hyungie~~" sapa J-Hope penuh semangat masa muda plus senyum mataharinya. Jin membalas senyuman J-Hope dengan kekehan kecil yang menurut J-Hope sangat imut.

"Pagi juga. Sedang apa kau disini?"

"Apa tidak boleh?" senyuman J-Hope sedikit terbenam tapi Jin bisa langsung mengembalikan terbitnya senyuman itu dengan sekejap kedipan mata.

"Aku tidak bilang begitu. Mungkin kau kemari ingin melihat rital wajahku yang selalu muda ini, kan?!" Tanya penuh kenarsisan Jin membuat senyuman J-Hope semakin mengembang.

Jin duduk disebelah J-Hope sambil menata rambutnya. J-Hope tak menanggapi lebih ia mengambil handuk Jin dan mengeringkan rambut Jin yang tampak masih basah. Jin yang diperlakukan seperti itu wajahnya memerah, detak jantungnya begitu cepat.

"Hob-ah apa yang..."

"Sssss... diamlah Hyung, aku akan mengeringkan rambutmu dulu." J-Hope mengusap pelan rambut Jin, pijatan lembut juga diberikan J-Hope pada kepala Jin membuat namja penyuka pink ini merasa rilex untuk sesaat.

Setelah merasa rambut Jin sudah kering, J-Hope melempar handuknya sembarangan dan mengambil sisir untuk merapikan rambut Jin. Senyum tidak pernah lepas dari wajah penuh sunshine saat matanya melihat semburat merah dari pipi Jin.