02

3.8K 252 30
                                    

"Juggosipnya!?"tanya Jisung.

"Ngh(?) 8Mianhae.. , aku tidak sengaja."

"Mwo!? Tidak sengaja? Kau pikir dengan bilang begitu aku akan memaafkanmu dan semuanya selesai?!"

Lalu teman Jisung yang bernama Haechan berbisik kepada Jhia. "Sebaiknya kau pergi saja. Dia tidak perduli dengan jenis kelamin,dia bisa sungguh-sungguh memukulmu."

"Sialan... "Gumam Jhia.

"9Mwolago!! Kau benar-benar ingin mati!" Jisung meletakkan tangannya dibahu Jhia.

Reflect Jhia langsung memutarkan tangan Jisung dan menendangnya di bagian perut, tapi karna Jisung pria dan sudah terbiasa berkelahi,  Jisung tidak terjatuh seperti harapan Jhia.

"Sial.. "Gumam Jhia lagi.

"10Neo!!"geram Jisung

Jisung ingin memukulnya tapi Jhia dengan cepat langsung menghentakkan lututnya ke 'permata' Jisung.

Jisung terjatuh sambil memegang permatanya. Teman-teman Jisung terkejut dan menatap Jhia dengan takjub.

Jhia yang melihat itu langsung memegang tangan Yujin dan menariknya pergi dari tempat itu.

Jhia lari sekuat tenaganya dan masih memegang tangan Yujin. Dia melihat kebelangkang tapi tidak ada yang mengikutnya. Mungkin mereka sibuk mengurus Jisung.

"Mampus aku...!!"gumam Jhia sambil berlari.

"Jhia-ya! Ya! Jhia-ya stop!!"teriak Yujin kepada Jhia dan Jhia pun langsung berhenti.

"Neo michyeosseo!?"kesal Yujin lantaran Jhia berlari sambil menariknya.

"Ya! Kau tidak lihat apa yang terjadi tadi!?hah?!"balas Jhia lantaran Yujin seperti tidak mengerti mengapa dia menariknya untuk kabur dari situ.

"Ne! Aku melihatnya! Tapi kau tidak harus menarik tanganku sepanjang kita lari tadikan!? Kau tau kalo perbandingan lari kita itu berbeda!! Kau lebih cepat dariku!!"bentak Yujin kepada Jhia

"Ne! Araseo! 11Arataguyo!"jawab Jhia jengkel, emang benar sih dia yang salah tapi seharusnya Yujin juga mengerti bukan kalo aku reflect menariknya terus kalo aku lepas bisa jadi dia malah ketinggalan dan ditangkap dengan mereka dan dijadikan sandra_- tapi karna malas untuk melebarkan masalah kita sama-sama diam.

****

~3 Hari kemudian~

Di sekolah kelas 2-2

"TING~ TONG~ TING TONG~ TING TONG TING~ TONG~"

Bunyi bel tanda jam istirahat menggema di SMA Lila. Semua murid satu persatu keluar menuju kantin tak terkecuali Jhia dan Yujin.

"Kau benar-benar gila! Bagaimana kalo mereka menemukanmu!? Kita 1 satu sekolah 12Pabo!"teriak Yujin ke Jhia.

saat ini mereka sedang berkumpul dikelas, sambil memakan makanan yang baru saja mereka beli dikantin tadi dan sambil bermain truth or dare. Permainan semacam botol yang diputar dan orang yang tertunjuk itu harus memilih 'jujur' atau 'tantangan'. Yang memilih jujur harus berkata jujur dan orang yang memilih tantangan harus melakukan apapun yang dikatakan oleh sang penantang.

"Jangan bicara keras-keras pabo! Nanti ada yang dengar!"jawab Jhia.

"Ah! Kau selanjutnya Jhia-ya!"teriak Nami. Ternyata setelah botol itu diputar, itu mengarah ke Jhia.

CRAZY; Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang