Chapter 5

3K 288 57
                                    

Yoyoyo... haiii I'm comeback 😄😄

Wah... kemarin pada kurban apa ini? Bukan korban perasaan kan? Hehehe 😆😆

Selamat menikmati jamuan serba kambing/sapi selama beberapa hari ini~ 😉😉

Maaf ya baru up hari ini... 🙏🙏

And, thanks buat readers-nim yang udah mengikuti+vomment Answer... 😘😘

Maaf sebelumnya kalau banyak typo sana-sini... 😅😅😅

Nggak usah banyak comel langsung aja...
Happy reading >>>>>>



🍀🍀🍀🍀

Suara cicit burung dan sejuknya udara pagi sangat membantu untuk meningkatkan dan membakar semangat dalam memulai aktifitas.

Kim Taehyung, setelah ia dirundung rasa resah, gelisah, dan bersalah tadi malam yang membuatnya seperti cacing kepanasan di tempat tidur akhirnya kembali melaksanakan rutinitasnya setiap hari.

Ya. Mulai dari pagi hari ia bekerja sebagai kasir di restauran korea dan mungkin menjadi maskot terselubung di restauran itu. Sigh!

Lalu siangnya ia bekerja sebagai pelayan di cafe milik teman kakaknya yaitu Hoseok hyung.

Kemudian pekerjaan ketiganya...
Mungkin akan Taehyung jelaskan kapan-kapan, oke.

Setiap hari Taehyung membanting tulang hanya untuk sesuap nasi. Berat rasanya. Ya, seberat rindu yang dikatakan... umm~ siapa ya? Sepertinya Taehyung lupa dari siapa kalimat itu dikutip.

Melakukan pekerjaan sebagai kasir merupakan tantangan terberatnya setiap pagi. Lirikan, cekikikan, dan kerlingan, ataupun kedipan mata yeoja-yeoja haus belaian pria sudah seperti makanan sehari-hari. Maka dari itu, setiap ia ditawari makan siang di sana oleh rekan atau atasannya pastilah ia menolak. Kenyang rasanya setelah hampir enam jam ia menjadi objek khayalan para yeoja.

Di cafe milik Hoseok juga sepertinya sama saja. Setiap ia mengantar pesanan atau mencatat pesanan, ada saja yeoja genit yang mengganggunya. Tapi apalah daya seorang Kim Taehyung yang hanya sebatas pelayan cafe, bukan pemiliknya. Jadi ia hanya bisa tersenyum sopan menghadapi godaan betina-betina yang ingin segera kawin. Ia tidak ingin digorok Jung Hoseok selaku pemilik cafe karena membuat pelanggannya kabur.

.

.

.

"Yo, Tae!"

"Eoh, Hoseok hyung? Kukira kau tak akan ke cafe hari ini." Tanya Taehyung pada Hoseok yang baru muncul dari pintu cafe.

"Ada urusan lain, Tae. Jadi hyung baru sempat kemari sore ini." Jawab Hoseok sambil menempatkan diri berdiri di samping Taehyung.

Setelah mendengar jawaban yang keluar dari mulut Hoseok, Taehyung pun mengangguk sebagai jawabannya.

"Hyung, kau sudah lama tidak main ke rumah. Yoongi hyung menanyakanmu."

"Jinja? Si beruang kutub itu menanyakanku? Wow..." Hoseok sangat takjub mendengar pernyataan yang keluar dari mulut Taehyung. Tak biasanya. Apa ia sedang mimpi? Coba tampar Hoseok sekarang. Daebak!

"Aku saja tak percaya sewaktu Yoongi hyung mengatakannya. Bahkan aku sampai salah menggoreng cangkang telur dan membuang isinya, heol!"

"Benarkah? Wkwkwk... Aigoo~ benar-benar kau ini! Wkwkwk..." Hoseok tertawa lepas mendengar gerutuan Taehyung.

ANSWER [KTH.JJK Family/Brothership]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang