PART 14. GOODBYE MY EVERYTHING
***
13.00 PM.
Sinar matahari yang semakin terik tidak mengurangi semangat para siswa SMA PANCASILA. Perombaan berikutnya akan segera dimulai, yaitu lomba balap karung.
Clara, Lukman, dan juga Ahmad yang mewakili kelas X IPA 3 sedang mempersiapkan diri bersama dipinggir lapangan.
"Lukman, Ahmad nanti kalau kalian menang Libra kasih masing-masing dua bungkus mie instan kesukaan kalian, makanya kalian harus menang." Libra mengeluarkan jurus andalanya.
"Berisik banget sih lo dari tadi, jualan sembako hah?" Andi menarik rambut Libra.
"Aww, jahat banget sih, kalau iri gak Libra kasih hadiah itu bilang, Libra masih punya tiga kotak susu di tas Libra. Andi mau?" Libra menunjuk tas pink miliknya.
"Gak."
"KAK LEOOO!!!" Libra berteriak sambil melambai-lambaikan tanganya saat melihat Leo ada di seberang lapangan.
"Berisik!" bentak teman-temannya.
"Yang kalian lakukan ke Libra itu jahat." Libra lalu pergi menghampiri Leo yang duduk sendirian.
"Kenapa temen lo?" Clara memandang Libra bingung.
"Kebanyakan minum susu coklat mungkin." Lala menjawab seenaknya.
"KAK LEOOO!!!" Libra berlari menghampiri Leo.
"HAI KAK LEO. Kakak sendirian aja, mau Libra temenin gak?" Libra berdiri didepan Leo.
"Gak."
"Gausah malu gitu, Libra duduk situ ya." Libra duduk disamping Leo.
"Kak Leo, nanti pulang sekolah Libra boleh ikut kak Leo gak?" Libra mendekatkan tubuhnya pada Leo.
"Mau ngapain lo ikut gue?" Leo sedikit bergeser menjauh.
"Libra pengen ketemu sama Tante Sonya, Libra udah bawain makanan loh buat Tante Sonya."
"Mau ngapain lo ketemu mama gue?"
"Mau tanya tanya syarat jadi menantu."
"Apa?" Leo menatap Libra horor.
"Gak kak bercanda. Libra pengen ketemu aja, Tante Sonya itu orangnya baik, sopan, cantik, ramah sifatnya hampir mirip sama mamanya Libra. Libra udah anggep Tante Sonya kaya mama libra sendiri." Libra tersenyum sambil menatap lapangan.
"Lo gak jijik sama mama gue?" Leo menoleh kearah Libra.
"Emang Tante Sonya kenapa?"
"Dulu, waktu temen-temen gue kerumah dan lihat mama gue sakit-sakitan mereka langsung pergi dan gak mau lagi temenan sama gue."
"Dasar manusia." Gerutu Libra sebal.
"Lo juga manusia kali." Leo memutar bola matanya.
"Iya ya Libra lupa, Libra pikir Libra bidadari sih hehe." Libra terkikik geli.
"Pd amat lo."
"Iya dong, Libra kan emang cantiknya kaya bidadari." Libra menangkup kedua pipinya dengan telapak tangan.
"Gue lebih percaya lo mirip Mimi Peri."
"ASTAGA, KAK LEO NGE-FANS SAMA MIMI PERI?!" Libra tertawa terbahak-bahak.
"Siapa bilang?"
"SEMUANYA ADA BREAKING NEWS, TERNYATA SEORANG LEONARD ADITAMA PUTRA NGE-FANS SAMA MIMI PERI HAHAHA!!!" Libra berteriak mengalahkan suara milik Bu Sarah. Sontak yang mendengarnya berbisik-bisik sambil tertawa menatap Leo.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIBRA & LEO✔
Novela Juvenil(END/REVISI) Saat penghinaan datang, jiwa penderitaan yang terkekang akan memberontak untuk keluar. Semuanya telah diputuskan. Harus ada darah yang berkorban demi sebuah penyesalan. . . . . . . . . . . Tentang gadis rapuh yang berkamuflase di balik...
