Part 7

9.4K 933 7
                                    

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________


"Sayang-- Sehun sudah tidak apa-apa. Kau pulanglah, kasihan Baekhyun."

Tuan Oh tersenyum lembut sembari mengelus surai panjang putrinya yang tengah bersandar dibahunya.

"Apa Ayah mengusirku?"

"Tentu saja tidak. Kau lelah karna semalaman berjaga, dan juga Suamimu yang bahkan mengambil cuti."

Sehyun mengangkat kepalanya dan menghela nafas. Ayahnya cukup menyukai Baekhyun ternyata, hingga membahas Baekhyun diobrolan mereka, itu membuatnya mengingat bagaimana sosok itu yang sangat membenci dirinya dan keluarganya.

"Baiklah, jaga diri Ayah dan telepon aku bila Sehun ada apa-apa."

______________________________________

"Apakah dia belum pulang?"

Sehyun clingak clinguk memutari setiap sudut ruangan apartement yang sepi tidak ada tanda-tanda kehidupan selain dirinya dan ikan koi diakuarium. Hening dan sepertinya Baekhyun memang belum pulang sama sekali sama seperti dirinya.
Baguslah, ia sedikit lebih tenang dan tidak bertatap muka dengan wajah Baekhyun yang sinis.
Wanita menawan itu menghela nafas lelah sembari duduk diatas sofa ruang tamu dan menyenderkan tubuh disana.
Namun, itu semua tidak berlangsung lama saat pintu apartement terbuka dan menampakkan seorang Byun Baekhyun bersama Wanitanya yang menurut Sehyun tidak ada malu-malunya sama sekali. Berkunjung kerumah pria beristri malam-malam begini.

"Kenapa Tuan Putri meninggalkan Istana megahnya?"

"Setidaknya aku masih wajar berada disini."

Singkat dan jelas setelah itu Sehyun beranjak dari duduknya menuju dapur untuk mencari makanan. Perutnya terasa lapar karna ia memang belum makan malam.
Baekhyun tersenyum remeh dan mengikuti sosok Sehyun kearah dapur, meninggalkan YiKyung yang masih sungkan berada disini.

"Tuan Putri yang busuk."

Sehyun terhenyak. Mencengkram keras pintu kulkas yang ia buka untuk mengambil susu.

"Apa maksudmu Baekhyun!"

______________________________________

"Maksudku?"

Baekhyun tersnyum sinis dan melemparkan sebuah buku kecil bersampul coklat tua keatas meja makan dari dalam saku coatnya.
Arah mata Sehyun yang mengikuti bagaimana buku sama sekali tidak asing untuknya itu bagaimana bisa berada di Baekhyun. Bukankah itu--

FF BaekHyun - Cold [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang