• 1

5.2K 771 34
                                    

Mencintai dalam diam dan mendoakan dalam hati, tanpa berharap untuk saling bersama. Perasaanku padamu cukup diketahui olehmu melalui surat ini.

Selamat hari Rabu untuk Lalisa.

Surat itu ditulis dengan mesin tik dan ditaruh dalam amplop berwarna cokelat bersama sebungkus cokelat.

"Cia, baru minggu pertama kuliah udah punya fans aja nih." Yuju dengan santai merangkul Lis hangat dengan cengiran lebar. Lisa terkekeh pelan, memasukkan surat tersebut ke dalam amplop kembali. "Aku mah apa atuh, hanya bisa menatap dengan rasa iri."

Lisa membuka bungkus cokelat, mematahkan satu bar dan memasukkannya ke dalam mulut Yuju. "Hih, bacot. Makan nih biar diam."

Yuju langsung nikmatin cokelat yang masuk ke mulutnya. Jihyo mulai kepo sendiri, memperkirakan si pengirim surat. "Lo lagi deket sama siapa coba Lis? Terutama yang di kelas ini."

Lisa mengetuk dagunya, berpikir. "Seinget gue gak ada. Terakhir semester lalu gue jalan sama anak fakultas sebelah, jadi ya gak ada yang masuk kelas ini. Gak ada yang gue kenal selain lu pada."

Mina yang sedari tadi mendengarkan menjentikkan jarinya, mendapat ide. "Mungkin aja anak kelas sebelah? Gue denger sih ada Eunwoo, ciah mantan."

Lisa langsung merengut, memakan cokelat kemudian melirik Mina. "Udahlah, gak bisa diharapkan. Dia udah move on."

••

syalalalala
percobaan, kalau respon bagus aku lanjut kalo enggak tergantung mood KWKWKWKWK
-amel

Surat Cinta Untuk Lalisa [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang