chapter 01

3 2 0
                                    

Seol   13 april 2010

“ayah hikss jangan hikss tinggalkan yeri hikss”
“diamlah yeri ayah cuman pergi sebentar”
“yeri mau ikut”

Gong yoo pergi menaiki moblnya berlalu meninggalkan anaknya sendirian, yeri kecil terus menangis .

“ayah hikss”

Yonna pov’
Kenapa gadis ini menangis
“hey gadis kecil kenapa kau menangis”

“ayah meninggalkanku  , dia pergi hikss”
“di mana ibu”
“ibu sudah pergi kesurga waktu aku bayi”

Kasian sekali gadis ini apa aku bawa saja kerumah, aku juga mengginkan anak perempuan dan gadis ini bias menjadi teman kokkie
“ kalu begitu ayo kiut bibi ya”

“tidak , aku mau menunggu appa”
“tapi disini hujan salju , nanti kamu sakit sayang, nanti kita cari appamu bersama – sama ya”
“apa bibi berjanji , akan menemukan ayahku “
“siapa namamu”
“yeri, kim yerim”
“nama yang bagus ,nama bibi jeon yonna , kamu panggil ibu saja oke yeri, sekarang ayo kita kerumah ibu”
“ne ini rumah bibi”

Cklek

“ayo masuk yeri”
“iya bibi eh ibu”
“duduk disini dulu yeri , ibu mau memanggil kokkie dulu”
 
Yoona pov end’

“kokkie ibu bawa teman untukmu , dia dibawah “
“teman bu”
“ya teman saying kau senangkan, kau sekarang mempinyai teman sekaligus adik”
“iya bu, kokkie senang”
“ayo turun sayang”

Jungkook pov’
Aku menuruni tangga dengan ibu  , siapa teman yang ibu bilang aku sangat penasaran

“yeri”
“oh iya bu”
Apa ibu ck ! yang benar saja dia memanggil ibu


“ini yeri kookie”
“halo kim yerim ”
“ ah iya halo jeon jungkook “balasku
“yasudah kookie kau bawa yeri kekamar yang disamping kamarmu , mungkin yeri butuh istirahat “
“iya bu”
“terimakasi bu ,jungkook sudah menerimaku dirumah kalian”
“ne anggap saja  ini rumahmu , dan nanti kita akan mencari ayahmu ya , dan ibu harap kalian berteman baik dan kalian bisa menjadi saudara “
“ah iya bu pasti aku dan yeri berteman dan aku akan menjaganya” cih ! gadis ini merepotkan
“yasudah ayo yeri”aku menengang tanggan yeri agar ikut bersamaku , setelah aku membawa yeri kekamar yang akan ditempati gadis ini

Jungkook pov end’
Yeri pov’
“disini kamarmu yeri”
“oh ya terimakasi “
“berapa umurmu”
“12 tahun”
“oh kita hanya beda 1tahun rupanya, dimana keluargamu kenapa kau tak bersama mereka”
“ibuku sudah meninggal dan appa meninggalkanku”aku mulai meneteskan air yang keluar dari mataku ,aku sungguh lelah dengan semua ini diusia ku yang masih keci aku harus menanggung semuanya
“maaf membuatmu sedih yeri”
“ah gak papa”
“kalau begitu mandilah danistirahat , aku akan keluar”
“ya, tungggu “aku membuat jungkook berhenti yang sudah diambang pintu
“kenapa”
“aku boleh memanggil mu kokkie”
Jungkook hanya diam
“ah maaf jika itu membuatmu tidak nyaman jungkook”
“anni kau boleh memanggilku kokkie , karna sekarang kau adik sekaligus teman”
“terimakasi kokkie”
“ya kalau begitu aku pergi yeri”
Setelah jungkook keluar Aku berjalan kekamar mandi, dan membasuh diri
Hari ini sungguh melelahkan appa kenapa kau tega sekali meninggalkanku pasti karna aku sangat menyusahkan kau tante dan eunha maafkan aku , aku berjanji jika kita bertemu nanti aku takan menyusahkan kalian





youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang