12) Latihan

5.5K 289 48
                                    


Langsung aja ya...

CEQIDOT!!! (Apose)

•°•°•°•

AUTHOR POV

Bel pertanda jam pelajaran telah usai pun berbunyi.Semua murid mulai kembali ke asrama masing-masing untuk sekedar beristirahat walaupun ada sebagian yang lebih memilih untuk bermain atau yang lain.

Contohnya Alexa.Dia sekarang sedang dalam perjalanan menuju hutan Rhinous untuk berlatih bersama Chris sesuai janjinya tadi malam.

Setibanya disana,dia tidak melihat keberadaan Chris dimanapun.Alexa menoleh ke kiri-kanan mencari keberadaan Chris,tetapi nihil.
Tiba-tiba...

"Nyariin ya???"sebuah suara berada tepat di telinga Alexa membuat sang empu terlonjak kaget dan spontan menampar orang itu.

Plak...

"Arrgghh..."erang orang yang ditampar tadi.

Alexa menjadi lebih kaget lagi setelah tahu orang yang tadi mengagetkannya itu.Dan dia adalah...

Chris...,batin Alexa

Alexa pun langsung menghampiri Chris yang sedang memegangi pipinya yang memerah akibat tamparan Alexa.

"Astaga...Chris...sorry,aku gak tahu itu kamu.A-aku refleks nampar kamu tadi."kata Alexa sembari mengelus pipi Chris sambil sesekali meniupinya pelan.

Chris terpaku melihat apa yang tengah di lakukan Alexa.Alexa yang menyadari ada yang aneh dari Chris pun menoleh dan jadilah pertemuan antara mata mereka.Cukup lama mereka bertatapan akhirnya Alexa pun memutuskan kontak matanya,mereka pun berubah menjadi gugup sendiri.
'Duh...kok jadi gugup gini?'batin mereka.

"Emh...maaf,"kata Alexa pelan

"Hah???"tanya Chris

"Itu...tadi udah nampar kamu,"ucap Alexa

"Ouh...ya gapapa,lagian itu juga salahku yang sudah membuatmu terkejut..."balas Chris

"Jadi...kau sudah siap untuk berlatih hari ini?"lanjut Chris

"Iyap..."balas Alexa dengan semangat

"Oke,kalau begitu ikut aku"kata Chris dan pergi mendahului Alexa yang diikuti oleh Alexa.

20 menit berjalan,mereka berdua pun sampai di sebuah lapangan luas yang ditumbuhi rerumputan hijau.Alexa menatap kagum apa yang ada di hadapannya sekarang.Selesai mengagumi pemandangan tadi,mereka pun mulai berlatih.

"Oke...Aelur angin itu sebenarnya hampir sama seperti Aelur air,cara mengendalikannya sama-sama harus diiringi dengan ketenangan jiwa si pengendali.Jadi sebisa mungkin kita harus bisa mengendalikan emosi kita,apabila tidak bisa-bisa Aelur yang kita kendalikan akan lepas kendali,kau mengerti?"Jelas Chris

Alexa hanya bisa mengangguk paham setelah mendengar penjelasan Chris.

"Latihan pertamamu adalah mengendalikan emosi kita dengan cara meditasi.Dalam proses meditasi itu juga kau harus bisa menyerap energi angin di sekitarmu,paham?"jelas Chris

Alexapun mengangguk paham.

"Sekarang kau duduk di batu besar itu!"perintah Chris sambil menunjuk sebuah batu yang cukup besar yang ada di sebelah barat lapangan itu.Alexapun mengangguk dan berjalan ke arah batu tadi.Sesampainya di atas batu Alexa langsung duduk bersila disana.

"Pejamkan matamu,kosongkan pikiran dan tenangkan seluruh jiwamu"kata Chris

"Rasakan dan seraplah energi angin yang ada di sekitarmu."lanjut Chris


"Angin adalah temanmu sekarang.Apabila kau sudah merasakan bahwa energi angin berada dalam tubuhmu,kau bisa mengendalikan angin itu dan terciptalah Aelur angin."

Kini Alexa benar-benar merasakan adanya sebuah energi yang menenangkan,energi yang perlahan berhembus di hati dan menyalur ke otak.Dengan adanya energi itu,Alexa merasa bahwa hati dan otaknya telah menyatu dengan perantara energi tadi.

Chris yang merasa angin di sekitarnya mulai berhembus ke arah Alexa dari berbagai arah,mulai berfikir bahwa Alexa telah berhasil menyatu dengan energi angin disekitar.Dan sekarang tinggal ke proses selanjutnya.

"Sekarang kau bisa membuka matamu!"perintah Chris
Dengan perlahan Alexa membuka mata.

"Apa yang kau rasakan tadi?"tanya Chris

"Aku merasa tenang,damai,dan nyaman dan seperti ada yang berhembus di hatiku lalu merambat ke pikiranku.Ya,itulah yang kurasakan tadi."jawab Alexa

"Ya,kurasa kau telah menyatu dengan energi angin dengan cepat.Dan itu akan berpengaruh pada proses selanjutnya."kata Chris

    Mereka berdua berjalan ke tengah-tengah lapangan,dan berdiri dengan saling berhadapan.

"Nah,untuk mengendalikan Aelur angin,kau hanya perlu menggerakan tanganmu secara perlahan dan tambah kecepatan serta tenaga tanganmu untuk membuat tekanan angin semakin kuat."ucap Chris

"Untuk sekarang kau hanya perlu menggerakan tanganmu secara perlahan!"titah Chris

  
     Alexa pun mengikuti instruksi dari Chris.Dia mulai menggerakan tangannya ke arah kanan lalu ke kiri secara perlahan,dan dapat dilihat bahwa angin di sekitarnya mengikuti arah gerak tangan Alexa.
     Chris yang melihat itu hanya tersenyum tipis,dia percaya bahwa Alexa bisa dengan cepat menguasai Aelur angin serta mengendalikannya.
Alexa terus memainkan tangannya ke kanan dan kiri sambil sesekali terkekeh pelan tidak mempercayai bahwa dia akan dengan mudah mengendalikan Aelur angin.Tanpa ia sadari bahwa sejak dari tadi Chris terus memperhatikannya secara intens.

Cantik -batin Chris.

  
     Setelah sadar dari lamunannya,Chris pun menyuruh Alexa untuk menghentikan aktivitasnya karena hari yang sudah menjelang malam.Setelah itu merekapun memutuskan untuk pulang ke Academy.

°•°•°•

 

  Saat ini Alexa tengah berada di kamarnya,ia sedang menidurkan dirinya dikasur karena merasa kelelahan setelah larihan bersama Chris tadi sore dan juga dia sampai tidak ikut makan malam dengan yang lainnya karena tenaganya benar-benar serasa terkuras.

°•°•°•

Pendek ya...sorry karena kehabisan inspirasi jadi ya gini...

But...masih dilanjut kok,,

Ok...Don't Forget to VOMMENT!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Alveolur Academy : {MAGIC}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang