1. PROLOG
"shutshut Vani, bagi contekan dong." kata temen gue. Bukan temen tapi org yg manfaatin gue.
"nih." akhrnya gue kasih kertas jawaban UN gue, terpaksa. Kalo gak, gue dan temen2 cupu gue bisa dibully.
Nama gue Ardia Vani Gradenia. Dan gue biasa dipanggil Vani, gue kelas 9 di SMP Lurensius School Jkarta atau LSJ. Gue cupu banget gaiz, kemana2 pake kacamata kutubuku aka kacamata gede bangetbgt, selalu pake dress mini, flat shoes, rambut ponytail dan gue pinter. Sebenernya gue gaul dalam wawasan doank. Penampilan? Gak deh. Dan gue seneng kayak gini. Karna gue ga jadi pusat perhatian, dibanggain guru dan punya "real friend".
***
"VANIIIIII!"
"apa sih fris." kata gue malas. Pasti dibully, lagi.
"selo dong elah. Gue cuma mau ngasitau kalo lo sebenernya cantik banget, apalagi lo itu bodynya paling bagus di kelas. Gue pengen makeover lo dengan syarat."
"gatertarik, maaf." kata gue langsung ngacir, tapi tangan gue segera ditarik sama dia. "apasih elah. Gue pengen ke Disa." temen cewek gue.
"yakin mau ketemu sama temen penkhianat lo? Gini lo --"
"Fris. Gaush ngada2. Dia ga penghianat"
"haha. Ga penkhianat? Lo liat sini. Kalo lo dah liat gue jamin lo bakal mau gue makeover."
"haha. Apapun yang mau lo kasih liat gue gabakal mau MAKEOVER."
Friska liat gue dengan tatapan liat-aja-nanti dan dia narik gue ke halaman belakang. Gue liat Disa lagi ciuman! Ciuman! Bro! Sama satusatunya cowo yg gue sayang. Padahal dia janji kalopun si cowo nembak dia. Dia gamaj nerima. Sumpah! Gue benci bgtbggt sama yang namanya penkhianat.
"giman--" omongan friska dengan cepat gue potong.
"gue terima tawaran lo. Gue terima. Gue mau berubah"
"tapi dengan satu syarat"
"apa?"
"bikin Disa menderita." gue cuma ngangguk setuju tanpa peduli alasan Friska. Gue tau ini jahat. Tau banget. Tapi gue dah kesel banget. Dan semenjak itu gue ga pernah dan gak akan pernah percaya sama yang namanya SAHABAT karna mereka GAADA.
**
a.n
HAHA GAJELAS YA PROLOGNYA! Namanya juga prolog. Well, ini cerita ke 1 gue. Nah gimana nih tertarik gak sama ceritanya? Plis komen! And votes btw.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD GIRL GONE BAD
Teen FictionAwalnya gue cuma cewek biasa. Cewek kutu buku yang TIDAK PERNAH dilirik satu sekolahan. Sampai suatu saat gue berubah garagara kejadian itu. Gue berubah, gue harus meninggalkan masa SMP seorang Vani The Good Girl karna gue harus memasuki dunia baru...