Hari ini keempat penghuni kediaman keluarga Kang telah bersiap-siap sejak pagi. Setelah sarapan dengan sandwich bikinan Sejeong dan Chungha, mereka berempat duduk melingkar di ruang tengah agar Daniel dapat menjelaskan apa saja yang akan mereka lakukan hari ini.
"Jadi kemaren kan gue udah ngehubungin temen gue yang punya yatch, tapi ternyata gabisa soalnya udah ada yang nyewa seharian. Tempat lain katanya juga udah pada full. Maklum lah sekarang weekend. Terus temen gue ngasih beberapa rekomendasi yang lain." Jelas Daniel.
"Yah, gapapa deh. Apa aja, Niel?" tanya Seongwoo.
"Pertama kita main water sport dong. Wajib banget pas summer gini main air biar adem. Terus ntar kita cari makan siang sekalian di jalan ke arah Gamcheon Village. Habis makan lanjut ke tempat yang direquest Chungha, Gamcheon Village. Emang sesimple itu sih, tapi liat aja ntar apa yang udah gue siapin." Terang Daniel.
"Udah pada nyiapin baju renang sama baju ganti belom?" tanya Daniel.
"Ya belom lah, kita aja kesini dadakan gimana mau bawa baju renang." Jawab Chungha.
"Gue sama Daniel ada lebih kok. Bentar gue ambilin sekalian." kata Sejeong lalu masuk ke kamar untuk mengambil baju renang untuk mereka berempat.
"Nih udah gue ambilin. Sekalian peralatan mandi buat bilas entar." Ujar Sejeong lalu membagi baju renang yang dibawanya. Mereka segera mengemas pakaian dan perlengkapan masing-masing.
"Yaudah yuk berangkat!" Ajak Daniel. Mereka pun memastikan seluruh jendela dan pintu rumah sudah terkunci sebelum menuju ke mobil Seongwoo.
"Chungha depan dong. Sekalian jadi navigator." Pinta Seongwoo.
"Gue aja yang di depan, Bang." kata Daniel.
"Kok lo sih? Chungha aja biar gue lebih fokus nyetirnya sambil dengerin suara Chungha." tolak Seongwoo.
"Gue dulu pokoknya, ntar gantian deh." paksa Daniel yang langsung duduk di samping kursi Seongwoo yang sudah berada di belakang setir untuk memanaskan mobil.
"Yaudah deh." jawab Seongwoo pasrah.
Mereka pun berangkat dengan Seongwoo sebagai supir dan Daniel sebagai navigator. Sekitar lima belas menit kemudian mereka sampai di suatu tempat.
"Kok kesini, Niel?" Tanya Seongwoo bingung setelah memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang telah disediakan.
"Kita mau nyewa mobil." Jawab Daniel lalu keluar dari mobil Seongwoo diikuti ketiga orang lainnya.
Mereka bertiga pun mengikuti Daniel berjalan mengelilingi tempat penyewaan mobil."Lha ngapain? Mobil gue kan bisa, cuma gpsnya aja yang rusak." Seongwoo heran kenapa mereka harus menyewa mobil.
"Yakin gamau kalo mobilnya yang itu, Bang?" Tanya Daniel sambil menunjuk sebuah mobil yang terparkir tidak jauh dari mereka.
Seongwoo hanya bisa bisa menganga saking takjubnya dengan yang dikatakan Daniel barusan.
"Dari dulu katanya lo pengen punya mobil begini, Bang. Gue cuma bisa nyewain doang sih." Ujar Daniel. Seongwoo pun menarik tangan Chungha untuk ikut mendekat ke arah mobil itu karena itu mobil impian mereka berdua.
"Chungha, kencan impian kita nih. Naik mobil atap terbuka, driving di tepian pantai." Kata Seongwoo.
"Iya, dulu." Jawab Chungha.
"Memang bukan kencan, tapi setidaknya salah satu dari sekian banyak impian kita berdua tercapai." Ujar Seongwoo lalu tersenyum kecil.
🚗🚗🚗