Dawn without Sunrise
Chapter 18
OST: BTS - The Truth Untold
***
"A-apa yang akan kita lakukan, V? Tunggu! V!"
Sebenarnya ini bukan saat yang terbaik untuk meminta penjelasan. Namun, bagaimana pun, mengikuti permainan tanpa tahu apa yang direncanakan membuat Jeon Jungkook merasa tersesat.
V selalu punya ide baru dan dirinya terus tertinggal di belakang. Tidak. Jungkook tidak menyukai kondisi seperti ini.
"Aku terus mendampingimu tapi rasanya aku tidak tahu apa-apa, V..."
"Kau tidak tahu apa-apa saja rasanya aku tetap rela memberikan segalanya untukmu, Kookie."
"Y-ya, tapi jangan begini. Aku tidak suka jadi peran pembantu. Jadikan aku sehebat kau. Beritahu aku apa yang kau mau."
Sekalipun sejak bertolak dari markas Black Cyber Poison tangannya terus digenggam oleh tangan V, tetap saja Jungkook merasa kalau-sampai kapan pun-ia tidak akan mampu mengimbangi kecepatan pemuda itu dalam perkara besar ini.
Penjahat yang berpengalaman dan penjahat level "anak magang" memang beda. Mungkin memang benar, dunianya dan dunia V tidak akan pernah bisa bertemu; ia akan selalu tertinggal, tertinggal, dan tertinggal. Jungkook tidak suka ini.
Maka dari itu, ia berbicara lagi, "Jelaskan padaku apa yang kau rencanakan dalam kepalamu atau aku mundur, V. Aku tidak suka berada dalam kondisi seperti ini. Aku tidak suka jika harus menjadi pemeran kedua."
"Kondisi? Kondisi seperti apa?" V heran. "Pemeran kedua yang seperti apa? Tanpa kau melakukan apa pun, kau sudah mampu memberiku kekuatan hanya dengan berada di sisiku, Kookie."
"Iya, tapi jelaskan dulu." Ekspresi Jungkook terlihat tidak puas, "Ravi memberimu rekaman aneh dan kau hanya bilang bahwa kau tahu apa yang harus kau lakukan. Aku tidak diberitahu itu apa dan harus bagaimana. Aku benar-benar butuh penjelasan, V. Apa maumu? Apa yang kau inginkan, beri aku penjelasan..."
"Penjelasan apa!?"
Bentakan itu membuat Jungkook membatu. V yang telah membawanya keluar dari markas Black Cyber Poison, mendadak menghentikan langkah. Tatapan matanya penuh kesan menghakimi.
Tiba-tiba saja Jungkook merasa dipandang seperti seorang pengkhianat.
Wajahnya memucat.
"Kau tidak perlu bermain drama di sini. Kalau kau keberatan dengan semua ini, kau bisa menyerah dari sekarang, Kookie. Apa maumu?"
Seorang Jeon Jungkook sering tidak percaya pada banyak hal. Sekaligus, ia sering pula percaya begitu saja pada sesuatu yang tidak benar-benar ia ketahui benar atau bohongnya.
Namun, untuk kali ini, rasanya terlalu sulit untuk percaya bahwa V mengempaskan genggaman tangan mereka. Jemari yang saling memagut itu, tadinya mengutuhkan, seperti sebentuk kesepian yang menemukan teman.
Namun, ketika mendapati V menatapnya dengan sorot mata bercampur kecewa, hati Jungkook sontak diliputi rasa bersalah yang menyakitkan.
"Kalau kau tidak suka dengan perkara gila antara Black Sun versus Dunia Atas ini, kau bisa berhenti saja dan tinggalkan aku, Kookie. Lagipula, tidak ada yang memaksamu untuk terus melangkah denganku. Kalau kau mau, seperti katamu yang kita akan selalu bersama, silakan ikut. Kalau kau memang enggan-entah itu karena takut, malas, atau bahkan karena kau ragu bahwa kita akan berhasil-silakan berhenti. Aku tidak akan memaksamu untuk memilih jalan yang salah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dawn without Sunrise | MinYoon, TaeKook, NamJin ✅
AçãoSepanjang waktu adalah malam hari di Black Sun. Matahari adalah mitos di kota penuh kutukan itu. Banyak yang percaya, ketiadaan cahaya lah yang membuat semua warga Black Sun menjadi penjahat. "Kami tidak berharap diterima oleh orang Seoul. Namun...