SUPPORT??

509 72 7
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semester baru dimulai.

Sanha juga mulai sibuk sama ujian nasional dan masuk universitas. Kabar kita berdua baik-baik aja, dan kalau ditanya gimana perasaan gue sama si bocah, ya begitulah.

Eunwoo dan gue kembali, catat, kembali jadi gosip di jurusan gue. Banyak dari mereka udah tahu kalau gue udah punya cowok. Tapi gosip itu terus bergulir kayak bola, dan Eunwoo kembali memilih untuk diam ketika gue mulai berani untuk bilang stop bikin gosip ke mereka.

Moonbin ingetin gue buat jaga jarak sama Eunwoo, dan biarin Sooah deketin Eunwoo.

Oh iya, di jurusan gue ada cewek cantik namanya Sooah yang deketin Eunwoo. Dia juga banyak dijodohin sama Eunwoo, karena menurut mereka Eunwoo dan Sooah itu just perfect. Gue juga mikir begitu.

Tapi ada rasa nggak rela ketika lihat Eunwoo dan Sooah.

Hal itu kembali mengganggu gue.

Mungkin karena gue dan Sanha sama-sama sibuk, dan gue lebih sering menghabiskan waktu gue di kampus dan acara kelasan gue, dan tentu aja itu bareng Eunwoo. Gue nggak ada pilihan, begitu juga Sanha. Harapan gue adalah Sanha bisa lulus dengan nilai baik dan berhasil masuk Universitas gue. Jadi gue bisa bareng dia lagi.

"Bengong aja,"

Gue terkejut saat Eunwoo menempelkan botol air mineral dingin ke pipi gue. "Nih minum" katanya.

"Jam berapa masuk?"

"Bentar lagi deh, masih ngantuk" Ujar gue asal

Padahal sih gue lagi inget-inget masa lalu gue sama dia yang bebas dari cinta-cintaan.

Kayaknya sampai kapanpun Eunwoo bakal selalu punya tempat di sisi gue. Cinta pertama gue memang nggak berjalan dengan mulus tapi perasaan itu selalu mulus di tempatnya sendiri. Gue menangguk dan tersenyum dengan perhatian kecl yang selalu dia kasih.

Terlebih sekarang gue tahu bahwa Eunwoo memang pernah punya perasaan sama gue. Well, sebenernya gue nggak tahu, perasaan dia ke gue itu masih ada atau nggak. Pun gue saat itu nggak mau tanya atau mempertanyakan hal tersebut.

"Gue duluan," Eunwoo bangkit dan mengusap puncak kepala gue, "Minion lo udah jemput"

Gue mengarahkan mata gue ke arah Eunwoo menatap. "Halah..."

"See you tomorrow, Ji"


Eunwoo pergi.

Sanha datang.

Gue ngehang. Great!


"Lo ngapain disini, bocah?"

Sanha langsung duduk di samping gue dan tersenyum. "Try Out sebentar, trus boleh pulang."

"Gue ada urusan ke lab. Lo kenapa nggak balik aja langsung?"

[COMPLETED] BY YOUR SIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang