Mendudukan dirinya disebelah kursi kosong, sesekali menatap teman rekan grupnya yang sejak tadi tidak keluar dari ruangan. Menompangkan kedua tangannya diatas meja, masih fokus dengan pria dihadapannya"jisung tidak mau makan?"
Merasa tak mendapatkan respon apapun, ia mencoba melakukan hal yang menganggu fokus pria dihadapannya. Sejenak berfikir, ia sengaja memainkan botol minum dan memutarnya hingga mengenai pena milik jisung
"FELIX!"
Bukannya takut, felix pria itu justru menampilkan senyum bodohnya "jisung belum makan? Sudah lewat jam makan sore"
"ahh benarkah?" jisung justru balik bertanya membuat felix tertawa kecil
"masih menulis lirik ya?" jisung mengangguk, melepas earphone nya. Mengambil ponselnya, ia juga terkejut mengetahui sudah hampir 4 jam diruang latihan
"lo sendiri, ga balik ke dorm?"
"tadi udah, bareng jeongin dia kasian sung kecapean pulang sekolah juga" jisung mengangguk saja mendengar celotehan teman se grupnya, mengambil botol minumnya dan meminumnya dengan cepat
"kok balik lagi? Mau latihan sama hyunjin?"
Felix menggelengkan kepalanya cepat, "nunggu jisung"
"yakin? nunggu gue? Apa changbin hyung?"
"dua duanya" jisung terkekeh mendengar jawaban felix, sudah ia duga. Felix tak mungkin mau menunggu lama dirinya , pria manis itu hanya menunggu changbin.
Seluruh atensinya hanya berpusat pada pria bermarga Seo. Seluruh anggota pun juga tau
"kenapa kesini? Dianggurin changben" felix dengan mode polosnya mengangguk, membuat jisung tertawa kecil
"jisung berkeringat. Mau felix elapin pakek tissu ga?"
"jijik bego, gue bisa sendiri" felix terkekeh, jisung masih tetap jisung. 11/12 dengan changbin kata-katanya sangat blak-blakan untung felix sudah terbiasa
"terus lo mau ngapain?"
Menggelengkan kepalanya tak mengerti, "ga tau"
"mending lo balik ke dorm, main sama jeongin. Gue masih nulis lirik buat comeback kita nanti okey"
"gue bosen sung, ajarin felix nulis ya?" mengedipkan matanya menatap jisung dengan tatapan anak anjing, terkadang felix itu hanya garang di cover namun sifatnya masih kekanak-kanakan. Jisung jadi ingat perkataan hyunjin felix seperti anak kecil, dia butuh untuk dijaga
"nulis? Bukannya lo udah bisa nulis ya"
Bukannya tak ingin mengajarinya, tapi jisung butuh waktu sendiri. Ia harus memfikirkan lirik bahkan mengarasemen lagu untuk comeback grupnya"bukan, tau lah gue pergi aja" merasa diabaikan dengan jisung, felix memilih berdiri membenarkan topi nya. Berjalan menuju pintu, melangkahkan kakinya pelan
Felix yang merasa sudah sampai digagang pintu, mendengus. Apa ini? Jisung tidak menahannya
"sung lo ga mau nahan gue?"
Jisung terkekeh melihatnya, sudah ia duga felix dengan sifat bocahnya. Menatap sekilas, "kenapa harus gue tahan? Mau banget gue tahan?"
"jelas mau lah, tahan felix dong"
Sumpah demi apa, jisung yang melihat muka felix mendadak mual.
Menggelengkan kepalanya cepat, "udah lo mending pergi aja, muka lo bikin gue muak"
KAMU SEDANG MEMBACA
123 | I Love You • Sunglix ✔
Random[ tentang jisung yang mencintai felix dan felix yang menyukai jisung ] [ oneshoot , twoshoot, chap (?) ] Dom! Jisung Sub! Felix ©pinkybbeu