Aku merasa nyaman bisa chatingan denganmu, walaupun kau hadir setelah luka semakin dalam. tapi kau mampu membuat ku lupa akan sakitnya luka itu dengan candaan darimu setiap waktu.
Aku tidak mengerti, kau itu berbeda.
Walaupun banyak yang berusaha mendekat padaku, aku tidak memperdulikannya.
Kau itu istimewa.
Bahkan dalam aktivitasku kau masih terus terpikirkan.
Benar-benar tidak ada cara untuk menghapuskan namamu dari benakku.
Mataku senang menatapmu.
Meski sampai terdiam dan tak sadar terlalu lama menatapmu.
Namun ada kebahagiaan saat melihatmu, begitu indah.
Dan malam ini malam yang panjang.
Saat aku tak melihatmu.
Saat aku tak dapat melihat senyum manja mu.***
Kepada waktu, rindu takkan
Bisa mengelak; kepada
Temu ia berpihak atau hanya
Menambah sesak.
***