Prolog

7 1 0
                                    


Gadis itu mematikan  telepon sepihak,  karna tau kakaknya pasti akan marah dan menenasehatinya panjaang. Lalu ia berjalan mendekati bangunan itu.  Bangunan yang sangat menyeramkan bahkan dari luar.

" sial!  Kenapa harus rumah sakit bekas ini  sih tempatnya.  Aku tau dia mantan dokterTapi bukankah ini  keterlaluanCih kau benar" berniat membunuhku".  Batinnya kesal,  namun segera ia mengehembuskan nafas panjang lalu melangkah kedalamnya.

Ia melangkah dengan hati" dan berusaha tenang.  Lalu menorehkan senyum  miring  licik 😏 di cctv nya.  "tunggu saja,  aku yang akan membunuhmu,  dan tak akan memberimu  kesempatan  sedikitpun untuk menyentuhkuBatinnya sambil memandangi pisau yang ia bawa.  Lalu tersenyum  miring kembali.

Gadis berseragam putih abu" itu,  membuka  pintu  dan masuk semakin dalam tanpa memperdulikan keadaan yang mencekam karna sama sekali tak ada penerangan  di rumah sakit bekas itu. 

Lalu  ia berhenti di depan pintu  bertuliskan "ruang operasi". Ia masuk  tanpa ragu² lalu  melihat sekeliling nya,  tapi tak menemukan  siapapun disana.  

"Hallo..  Paman,  aku sudah Sampai dan menuruti semua keinginanmu.  Termasuk memberitahu kakak untuk jangan kesini "

  ia berkata sedikit berteriak sambil menelusuri setiap sudut ruangan  itu,  mencari seseorang.

" Bagus,  baguss sekali gisel sayang, kau memang bisa  diandalkan. "

Gisel kaget melihat pemandangan di depannya,  lelaki setengah baya itu keluar  dengan bertelanjang dada,  bahkan hanya menggunakan  kain hijau tipis yang melilit di pinggangnya. 

" dasar pria tua gila!  Apa yang dilakukannyaMemamerkan perut besarnya itu? Cih menjijikkan " Batinnya  menatap datar lelaki didepannya.

" kesinilah,  aku akan memberimu hadiah sayang. "  perintah lelaki itu, 

Namun gisel hanya diam tanpa memerdulikan perintah orang itu.  Dan tetap pada tatapan datarnya.

" kenapa kau diam?  Cepatlah kesini.  Hadiahmu akan sangat nikmat sayang"

" terimakasih,  tapi maaf aku tidak  menginginkan  hadiah sama sekali "

" hmm seperti nya kau agak jual mahal " katanya lalu, "  hei kalian berdua!  Cepat bawa ia  kesini", lanjutnya memerintah kepada dua orang laki² yang entah sejak kapan berada di belakang gisel.

Gisel kaget bukan main saat dirinya diseret oleh kedua orang di belakangnya.

  "lepaskan aku,  lepaskan aku atau kubunuh kalian semua"

Pertahanan nya runtuh.  Ia benar benar  ketakutan  saat ini.  Ia tak menyangka  akan ada orang lain selain diriny dan paman bajingannya.

"ayolah,  jangan membuat aku semakin kasar padamu,  turuti saja kataku,  sayang" kata lelaki itu sambjl tersenyum  miring.  "ikat tangannya dan lakban mulutnya.  Cepat!" 

"baik tuan".

"cih lelaki sialan!  Mau kau apakan aku? "

" diam saja sayang,  semuanya akan nikmat" katanya sambil menjjlat kuping gisel.

Menjijikkan  batin gadis itu. Ia mencoba melawan.  Tapi apa daya,  tenaga nya kalah melawan tiga orang  dihadapannya.

Tanpa aba" lelaki tua itu  langsung  menindih gisel dan merobek baju seragam dan branya,  lalu meremas kasar  payudara gisel dan melintir putingnya dengan  tak sabaran.

Gisel hanya menangis  merasakan  remasan yang kuat itu,  ia tak bisa mengelak dan berteriak karna mutunya di lakban.

"dadamu sangat nikmat sayang. Bersiaplah.  Aku tak  akan pelan"
Ia bersenyum miring sambil melepas kain hijau yang melilit pinggangnya.

Gisel membelalakkan matanya melihat batang besar  yang berdiri itu.  Lalu meneguk salivanya kasar sambil terus menangis. 

Lalu dengan kasar laki" itu merobek celana dalam gisel tanpa melepaskan rok dari pinggal gisel, dan memasukkan  miliknya ke vagina  gisel dengan sekali hentakan merobek selaput darahnya.

Gisel hanya bisa  menangis lagi merasakan nyeri luarrr biasa di selangkangannya.  Belum hilang kagetnya lalu ia merasakan benda besar lainnya masuk kedalam anusnya. Badannya benar" remuk serasa mati rasa.  Bayangkan saja ada 2 penis  masuk kedalam lubangnya dan anusnya yang  baru pertama kali merasakan penis itu.

Tanpa ampun kedua penis itu menghujam kasar ke anus dan vagina gadis malang itu. Tak memperdulikan sakit yang gadis itu rasakan.  Bahkan gadis itu yang tak lain adalah gisel, sudah pasrah dengan nasibnya.

"HENTIKAAN KAU BAJINGAN SIALAN!  KAU APAKAN ADIKKU? "

。。。。。。。。。。。。。。。。。。。。。。。

Tbc
GimanaPenasaran  ga sama lanjutannya?

Mohon krisar nya ya readers.
Aku baru pertama kali ini nulisTerima kasih banyak.
Jangan lupa klik bintang dan komentarnya di tunggu
😘😘😘😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEKUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang