extra part 1

46.4K 1.7K 12
                                    

Oe.....oe......oe

Suara tangisan bayi terdengar di lorong ruang persalinan, semua yang menunggu di luar ruangn itu tampak bahagia walau mereka belum tahu jenis kelamin bayi itu karena setiap kali di usg bayi itu selalu menyembunyikannya.

Ceklek....

Suara pintu terbuka dan keluarlah dokter tian dan seorang perawat dengan membawa seorang bayi mungil di gendongannya.

" ian bagaimana " tanya nyonya royal

" angel dan bayinya selamat, dia laki-laki mom " tunjuk dokter tian pada bayi mungilnya.

" eddy adik elo laki-laki " tanya celo pada dokter tian

" iya sayang biar tantenya bersihkan dede dulu baru elo bisa lihat " ucap dokter tian

" baik eddy " ucap celo yang ada di gendongan tuan royal

Tian dan perawat itu meninggalkan ruang persalinan dia ingin mengganti pakaian yang ada noda darah angel sementara perawat itu membersihkan bayinya.

Setelah menunggu 30 menit tian mengajak kedua orang tua dan putrinya masuk keruang rawat angel di sana bayinya pun sudah tertidur dengan lelap di dalam box.

" selamat sayang " ucap nyonya royal pada menantunya dengan mencium kedua belah pipi angel yang di ikuti oleh tuan royal

" terimakasih mom, dad " ucap angel masih lemah.

Sementara itu celo sedang anteng berdiri di atas kursi samping ranjang adiknya sambil memperhatikan wajah adiknya.

" eddy dedenya elo namanya siapa " tanya celo pada tian yang dengan setia mendampingi putri cantiknya

" daddy belum buat nama untuk adik celo " jawab tian apa adanya karena dia memang belum membuat nama anak keduanya.

Celo hanya diam karena dia pun tidak mengerti apa-apa.

Tok... Tok... Tok..

Suara pintu di ketuk dari luar tak lama terbuka dan menampakan bibi derby dengan debora dan kevin.

" selamat sayang " ucap bibi derby lalu mencium pipi angel.

" terimakasih bi " ucap angel

" mom lihat adiknya celo ganteng sekali " ucap bora dengan senang

" adik kevin juga cantik mom seperti celo " ucap kevin debora hanya menggelengkan kepalanya. Iya anak kedua debora sudah lahir sekitar setahun yang lalu makanya saat celo di culik oleh celin dia tidak bisa menemani angel hanya mommynya yaitu bibi derby.

" om siapa namanya " tanya kevin pada tian

" masih rahasia " ucap tian

" ah om tian begitu tidak seru " ucap kevin membuat yang ada di ruangan itu pun tertawa.

Hampir setiap hari baik keluarga atau pun para sahabat tian berdatangan. Mereka tidak membawa kado karena kado sudah di tampung di rumah orang tuanya tian.

Tanpa sepengetahuan angel tian juga telah membeli rumah di samping rumah milik orang tua angel. Secara diam-diam tian telah membangunnya dan di satukan dengan rumah angel. Semua sudah hampir selesai.

Angel tidak tahu karena setelah penculikan celo. Tian tidak pernah mengajaknya pulang kerumah bahkan bu rahma pun tian bawa kerumah orang tuannya. Sementara yang mendekor dan merapikan rumah angel adalah tony karena tony bekerja di bagian kontruksi.

Sudah satu minggu angel dan bayinya di rumah sakit dan hari ini mereka pun di perbolehkan pulang.

" celo sama nenek rahma biar omah gendong dede " ucap nyonya mika

" elo sama eddy " ucap celo sambil berlari ke arah tian.

" ya sudah elo sama deddy di tuntun ya kan daddy bawa tas mommy.... Bu tolong dorong kursi roda angel " ucap tian pada celo dan bu rahma

" iya nak " ucap bu rahma

" mas pulang kerumah " pinta angel

" iya sayang kerumah " ucap tian

" bukan maksud aku kerumah kita " ucap angel membetulkan ucapannya

" kamu di rumah mommy dulu beberapa bulan kasian kalau bu rahma yang rawat kamu dan bayimu...belum lagi celo kalau di rumah mommy masih ada uum dan bi tati " ucap mommy tak terbantahkan sebenarnya mommy sudah tahu bahwa rumah yang akan di tempati anak menantunya belum benar-benar selesai dia ingin saat kedua cucunya menempati rumah sudah tidak ada pembangunan apa pun dan bau cat pun hilang

Sampai di lobby rumah sakit tian memimta angel, mommy dan bu rahma menunggu sebentar sementara dia mengambil mobil dengan celo.

Setelah menaruh barang milik angel di bagasi dia pun mendudukan celo di kursi depan lalu melajukan mobilnya ke depan lobby.

Sampai di lobby tian turun dari mobil lalu membantu angel naik keatas mobil dan duduk di kursi yang di duduki celo tadi setelah itu membantu mommynya dan bu rahma.

Dirasa sudah cukup aman tian pun melajukan mobilnya dengan hati-hati meninggalkan royal hospital.

Di dalam mobil menuju rumah di isi oleh suara celo yang menyanyikan lagu-lagu yang di ajarkan oleh gurunya di sekolah sambil duduk di atas pangkuan angel

Sampai rumah, tian langsung mengantar angel kekamar sementara bayinya di bawa kekamar mommynya dengan celo yang mengikuti omahnya

Sampai di kamar tian menidurkan angel di ranjang.

" terimakasih sayang kamu telah memberikan dua harta yang sangat berharga, terimakasih untuk semua perjuangan kamu merawat celo dan masih bertahan di samping aku saat celin selalu berusaha mencelakai kamu dan celo " ucap tian sambil mencium kening angel

" terimakasih juga kamu dateng kehidup aku dan mau bertanggung jawab untuk celo, mulai sekarang kita rawat mereka sama-sama, terimakasih telah menjadi suami yang baik untukku dan ayah yang hebat untuk anak-anak kita " ucap angel

Tian mencium bibir angel dengan lembut menyalurkan rasa cinta dan sayang.

*************

Wawa

Depok

Nama untuk babynya di part berikutnya ya.

chelomitha augustyn my baby girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang