kisah Taeyong yang menjalani hidupnya sebatang kara dan menunggu kekasihnya kembali sebelum waktu memakan sisa hidupnya
Twoshoot Jaeyong. tidak akan panjang-panjang kok.
ENDING
bxb
fujo
kalau kalian tidak suka ya gk usah baca
bahasa semi baku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Taeyong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jung Jaehyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Mingyu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeon Wonwoo
Senyum kecil terlukis di wajah seorang pria cantik. Senyuman indah dengan deretan gigi yang begitu rapi. Helaian anak rambut yang memenuhi dahinya membuat kesan begitu indah di wajahnya. Raut mukanya begitu berseri sangat kentara jika dia sedang bahagia.
Duduk bersandar sendiri di kursi tua tak membuat dia kehilangan pancarannya, entah apa yang membuat dia selalu tersenyum sepanjang hari. Tangan kecilnya sibuk dengan pena yang mengores catatan kecil di pangkuannya
Sesekali dia melirik kearah depan untuk sekedar mengalihkan pandangannya. Mungkinkah dia menunggu seseorang?
Namun senyuman itu perlahan memudar, tergantikan oleh lelehan air mata. Tanpa isakan, tanpa suara. Dia menangis dalam diam
Tangannya masih sibuk dengan pena hitam di genggamannya. Catatan yang penuh dengan goresan pena, nyatanya kini sudah basah dengan air mata
"Kenapa aku begini?" ucapnya pelan. Bahkan mungkin tidak akan ada yang mendengar jika dia berteriak
Tangannya meremas dadanya yang terasa ngilu, keringat mulai membasahi pelipisnya. Namun tak ada isakan dalam tangisnya. Masih dalam diam.
