Semoga suka dengan chapter ini, silakan tinggalkan jejak dengan memberikan vote dan komentar yang berfaedah ya gaes❤
BEHIND YOU
by Sleepy Asha
___
Ini sudah semester akhir sekolah, murid setingkat Naruto mulai disibukkan dengan persiapan ujian akhir. Karena hal itu, sang Ayah mulai merecokinya untuk tidak ke luar rumah lagi sebelum ujian akhir selesai. Mengiyakan, itulah yang dilakukan Naruto. Kalau sampai ia berani menolak, jangan harap ia bisa bebas seperti sebelum-sebelumnya. Lagian jarang-jarang juga Ayahnya memberikan larangan seperti ini.
Minato meletakkan bekal untuk Naruto di atas meja makan pagi itu sebelum ia ikut bergabung sarapan dengan anak tunggalnya. Saat dilihat sang anak yang tersenyum lebar, ia mengkerutkan dahinya heran. Alis anak itu bahkan tidak bisa diam, sibuk naik-turun saja sejak ia membalas tatapannya.
"Kenapa kamu?" tanya Minato pada akhirnya.
Naruto dibuat cemberut kemudian, menahan kekesalannya. Dengan lesu ia mengalihkan pandangannya sambil bersuara pelan,
"Hari ini kan ulang tahunku, Yah!"
Minato tertawa kecil, geleng-geleng kepala sesudahnya.
"Dasar, Ayah kira ada apa," lalu Minato memakan sarapannya.
Minato tidak mau tahu kalau Naruto hari ini ingin sekali dimanjakan olehnya. Lihat saja, matanya bahkan sudah berair.
"Nanti malam Ayah masak banyak ya," luluh Minato kemudian setelah melihat keterdiaman Naruto.
Setelah Minato mengatakan itu, wajah Naruto kembali ceria seperti biasanya. Saking senangnya, ia bahkan bersenandung dan tidak bisa mendiamkan badannya untuk berhenti bergerak sampai sarapannya habis. Naruto terlalu senang, mengingatkan Minato pada istrinya yang suka mengomeli kebiasaan Naruto saat makan seperti ini. Terlalu hyperactive.
Naruto baru saja memasuki kelasnya yang baru diisi beberapa orang. Saat ia hendak meletakkan tasnya, seseorang berlari dari pintu sebelum melayangkan pelukan erat di tubuhnya.
"NARUTOOO!"
Menggosok telinganya dari tuli sesaat, Naruto kemudian mengalihkan pandangan secara cepat pada Ino yang baru saja berteriak di telinganya. Naruto mendelik tajam.
"Dasar gila!" balas Naruto untuk teriakan Ino tadi.
Sedangkan Ino memilih untuk tersenyum lebar dan tak melepaskan pelukannya pada tubuh Naruto.
"Selamat ulang tahun!" kemudian beberapa kecupan basah mampir di dahi dan pipi Naruto, ini adalah kelakuan nyeleneh Ino yang paling Naruto hindari.
Naruto sungguh geli dan tidak tahan, di detik selanjutnya ia memberontak dari pelukan gorila Ino. Dengan lantang mulutnya terus saja menyuarakan jijik ketika Ino tidak mau menghentikan kelakuannya.
Saat ada celah dari pelukan Ino yang melonggar, Naruto langsung melepaskan diri dan berlari ke luar kelas. Beruntungnya, ia melihat Sakura dan Sasuke yang datang bersamaan ke kelas.
Tak perlu banyak waktu, Naruto langsung bersembunyi di balik tubuh keduanya, menghindari kelakuan absurd Ino yang kambuh di hari spesialnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND YOU [COMPLETED√]
FanfictionBagaimana kamu menyikapi sahabatmu, itulah yang dipertaruhkan di kisah ini. Bukan mementingkan perasaan sepihakmu dan membuang yang sudah bertahan sejak lama. Di sini Naruto berlebihan menghadapinya, dan otak praktis Sasuke bersuara semuanya akan m...