GEBETAN

825 20 6
                                    

Langit Yang cerah mulai menangis ,angin yg tenang mulai berlari kian kemari ,tak di sangka tetesan air hujan membasahkan  bumi ini , daun yg haus mulai hidup tanah yang dulunya  gersang mulai berlumpur,
Ini cerita pertama ku kalau
gak suka                             
"please comment"

~~~~~~~~~~^^^^^^^~~~~~~~~~~~

"Ra...ra...ra..bangun woi" tapi cewek yg di panggil tetap tidak merespon
"Rara....ra...bangun"
"Ukmmm apan sih lagian buk gempa kan belum datang" kata rara sambi menelungkupkan
keplanya untuk kembali tidur

Tiba tiba........
"Rara G aprilia apa yang kamu panggil kepada saya buk gempa?" Kata buk mita dengan suara toa nya alhasil malah membuat samua murid berdoa agar gendang telinga nya tidak pecah ( lebay amat thout :v)

"Dasar kamu ya ,udah tidur di jam pelajaran saya, terus bilang saya buk gempa kamu pikir saya guru pembawa bencana apa" dan tanpa rara sadar rara malah  mengangguk yang mana membuat buk mita semakin marah
"Rara G aprilia sekarang coba kamu jawab latihan di papan tulis itu"
"Fix mati gua"
"Udah saya tau kamu gak bakal bisa nyelesain latihan yang saya buat itu nanti jam istirahat kamu ke ruangan saya" kata bu mita dengan tegas dan pergi dari kelas tersebut lima menit kemudian bel pun berbunyi

Tet.......tet.......tet.........

"Yessss kantin" kata cewek yg bernama rara
"Auhk,sakit bego ngapain sih mukul kepala cantik gua" kata rara sambil mengusap kepala nya seperti anak kecil

"Kantin..apaan..lo gak dengar ya,pergih no keruangan buk mita"kata sinta sambil menatap garang kepada rara
"Yahhh gak jadi kantin dong"kata rara sambil menampilkan wajah kecewa nya
"Du du du kasian banget ya"kata sinta sambil menampilkan senyum jahatnya

"Nitip dong ta,beneran gw lapar banget" sayang nya sinta tidak memperdulikan ucapan rara
"Gua traktir juga punya lo"kata
Rara sambil memohon dan terus memangil sinta
"Kampret lu sin ,dasar teman lacnat lu" kata rara dengan sedikit kesal

~~~~~~~~~~^^^^~~~~~~~~~~~~~~

"Assalamualaikum buk mita paling tercanti terbaik di sekolah ini" kata rara dengan senyum 180°
"Ga bakal mempan" kata buk mita masih sibuk dengan buku latihan siswa
"Buk hukuman nya di tunda aja buk sumpah saya benar benar lapar stadium akhir"
"Ckckck dasar kamu yaudah  langsung aja poin nya
Kenapa tadi kamu bilang saya buk gempa kamu pikir saya guru apaan ?

( GUA KIRA MASALAH TIDUR LAH CUMA MASALAH INI ) BATIN RARA

"Gak bu tadi itu saya lagi mimpi makan mie gempa tadi ibuk tahu ga mie gempa yah gak bakal tahu lah ibu kan kudet " ucap rara dengan enteng nya

"Rara G aprilia apa kamu bilang tadi saya kudet kamu ini ya sekarang kamu bantu buk oksa bersihin perpus pokoknya semua yg di suruh nya kamu tolong kalau ga kamu kerjakan siap aja nilai MTK kamu saya kasih tidak tuntas" kata buk mita dengan suara tao nya lagi yang membuat rara meratapi telinga nya dengan kasian

Oke ini udah hampir 10 menit rara masih berdiri di depan pintu perpus ntah apa yang di pikir kan gadis tersebut
"Masuk ga ya masuk ga ya "
"Woi"
"Ayam ayam ayam"
"Hahahhahaha" terlihat wajah bahagia dari sinta
"Ngapain sih gangu orang aja" sambil cemberut rara

"Lo tu, ngapain berdiri di depan pintu masuk sana ntar hukum man lo tambah lama" kata sinta mengejek rara
"Kok lo tau gua kena hukum" rara menatap sinta dengan wajah bingung nya

"Apa sih yang gua ga tau dari lo gua juga tau nama orang tua lo gua juga tahu ukuran BH lo apalagi sama orang yang lo suka" menatap rara dengan sinis
"Garing lo,dah ah gua mau masuk"
"Eit, nih" sinta sambil menyerahkan buku yg tebal nya nauzubillah
"Mpret lu sin berat banget"
"Dah ga usah lebay gua pijam buku lo ya"kata sinta sambil berlari menjauhi perpus
Akhirnya rara pun memutuskan untuk masuk

"Buku kelas xii mipa 1 " kata rara kepada bu perpus yg sedang menghitung buku tersebut yang rara bawa
"Ok...sekarang kamu letak kan sana ke rak nya,  oh ya rara kata buk mita kamu di suruh bantuin saya ya"
Rara hanya menganguk

"Kalau gitu nantik kamu tolongin letakin buku di atas meja itu kerak nya ya sekalian kamu susun buku di rak itu nanti tolong kamu sapu perpus ini ya, ibuk mau nyampul buku baru ini"
Rara hanya bisa  menganguk sambil tersenyum miris menahan lapar
.
.
.
.
.

.

~Rara G Aprilia cewek cantik pintar rada rada sinting suka molor~

Please vote and comments
NRL_E-L
28,agus 18

GEBETANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang