Berawal dari pertemuan tak terduga ketika bagus menaiki anak tangga didepan kelas bujing,
Bujing yg lagi berdiri didepan kelas tiba tiba saja menatap ke tangga, jantung bujing berdebar kencang ketika matanya bertemu pandang dengan pria ditangga itu, Ada senyum dibibirnya, bujing yang wataknya pemalu akhirnya masuk kelas dengan senyuman yang masih tersimpan dimemorinya, Bujing ga tau apakah bagus merasakan debaran yang samaHari demi hari berlalu, setiap bertemu bujing selalu saja mendapatkan senyuman itu, hingga timbullah pengharapan dihati bujing, bujing berharap cowok itu memberikan sesuatu kepadanya '*titip salam misalnya
Baru sampai disekolah bujing dipanggil oleh erina, teman sekelasnya
" bujing" panggil erina setengah berteriak
" Iya rin, ada apa ? Tanya bujing
" ini ada surat dari bagus kelas sebelah" jelasnya
" bagus?, surat? Surat apaan bujing kembali bertanya
Surat cinta kali " sahut erina
Surat cinta? Kamu serius rin , jangan2 ini akal2 kamu saja kamu kan pintar nulis "selidik bujing
"Iya serius bujing, ngapain juga aq bikin surat buat kamu, buang2 tinta sama waktu aja, ucap erina sembari senyum dan memberikan surat itu
" Iya makasih rin ya " ucapku
Sama sama sahut erina diapun kemudian berlaluBujing penasaran lalu membaca surat itu dia sangat senang, bujing ingin membalas surat itu, tapi apadaya sudah dicoba dia tidak bisa merangkai kata, bahkan sebait puisi pun tak mampu ditulisnya
Sejak saat itu bujing semakin malu, Setiap bertemu dengan bagus, bujing selalu saja acuh seperti tidak butuh padahal dihatinya sangat menginginkan sekedar memberikan senyuman balik misalnya tapi selalu saja tidak bisa
Bagus merupakan teman yang baik dan terbaik menurut bujing ia slalu menyapa dan menanyakan keadaan bujing serta memberikan sedikit perhatian, bagi bujing itu sudah lebih dari cukup membuatnya bahagia.
Tiga tahun sudah belalu bujing merasakan ada cinta terpendam dihatinya, hingga saatnya tiba dia harus melanjutkan sekolah kekota, lucunya dia selalu merindukan bagus
"Bagus mungkin tidak merindukanku bahkan mungkin dia sudah lupa dengan aq bisa saja dia sudah punya seseorang yang spesial" lirihnya dalam hati
Bujing adalah gadis desa yang susah jatuh cinta begitu banyak laki2 yang menggodanya, tetap saja bagus tak pernah hilang dihati dan pikirannyaTiga tahun bujing bertahan pada hati yang sudah terlanjur ia jaga, hingga ia harus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi kekota yang berbeda, tetap saja bagus menetap dijiwanya
Hingga suatu saat bujing berfikir untuk membuka hati pada hati yang lain, karena percuma saja bertahan pada satu hati, orang yg hatinya dipertahankan itu tidak pernah ada kabar, hilang bagaikan ditelan bumi,
dengan dukungan teman2 nya, bujing mencoba menjalani hubungan dengan seniornya yang sudah hampir wisuda, pria itu orang yg baik, berwibawa, bertanggung jawab serta selalu menjaganya, bujing mulai merasakan ada kecocokan antara dia dengan seniornya tsb.
Disaat rasanya mulai tumbuh dan hatinya mulai luluh pada pria tersebut bencanapun datang menerpa pria tersebut, tabrakan yang mengakibatkan dia meninggal duniaAwalnya bujing biasa saja lama kelamaan bujing mulai merasakan perih berkepanjangan dihatinya hingga ia jatuh sakit dia benar benar rapuh, hancur dan terpuruk sampai sampai ia dirawat dirumah sakit
Dihati bujing masih tersisa sedikit iman dan takwa yang mampu membuat dia terus bertahan dan terus berusaha untuk bangkit, dia mendekatkan diri kepada sang pencipta agar diberikan kekuatan iman dan hati yang tegar,
Bujing mencoba menerima takdir dengan ikhlas, ini tidak terlepas dari bantuan semangat dan motivasi dari teman2nya serta izin pencipta yang selama ini mendekap hatinya akhirnya bujing mampu bangkit dan menjalani hari seperti biasanya
Pagi ini bujing menikmati suasana asri dikampungnya, tetiba saja ia bertemu dengan bagus, bujing yg pemalu mulai berani tersenyum dan bercengkrama dengan bagus serta bercerita panjang lebar.
Dengan beraninya bagus minta ditemani oleh bujing ke pusat perbelanjaan yg lumayan jauh dari kampung mereka, anehnya bujing tidak bisa menolak tawaran itu,
Diperjalanan yang begitu panjang bujing mulai merasakan rasa yang dulu pernah ada dihatinya, bujing mulai nyaman dan sangat bahagia berduaan dengan bagus