01

33 3 0
                                    

Aku turun dari pesawat sekarang aku berada di jakarta, aku berjalan menuju pintu keluar, di saat aku udah di luar pintu bandara aku celingukan mencri sepupuku dan mengirim pesan bila aku udah ada di pintu keluar.

"Fya"

ada yang panggil namaku, aku celingukan mencari sumber suara yang memanggilku, ternyata sepupuku melambaikan tangan ke arahku dan aku segera berlari ke arahnya dan aku langsung memeluknya.

"Oh, aku sungguh merindukanmu yulia" seruku sambil memeluknya

"Aku juga merindukanmu Fya" seru yulia

"Oh iya, ayo pulang kau pasti sangat lelah"

"Bener deh, ini sungguh menyiksa bokongku rasanya kram" kataku sambil ngelus bokongku yang nyeri akibat terlalu lama duduk di pesawat

"Hahaha, ada-ada aja kamu fy"

"Beneran tau, rasanya remuk tulang punggungku dan tulang ekorku"

Yulia langsung menarik tanganku menuju parkiran

"Kau sudah beli mobil yul,,??"

"Ah, cuma mobil biasa biar gak kepanasan dan kejujanan kalau lagi kerja"

"Ohhhh" gumamku sambil manggut-manggut

"Oh, iya mamakmu titip salam dan bilang suruh kamu cepatlah pulang mamakmu udah merindukanmu"

"Iya, kalau ada cuti panjang pasti aku akan pulang dan kemarin aku sudah telfon mamak kok"

Kita sudah sampai di depan mobil dan yulia membuka pinti mobil dab langsung masuk di belakang kemudi
Aku juga ikut menyusul membuka pintu dan duduk di samping kemudi.

"Kerja apa sekarang kamu yul,,???" Tanyaku sambil melirik yulia yang sedang menyetir keluar dari parkiran bandara

"Aku kerja di perusahaan ER GROUP di bidang properti"

"Kerja di bagian apa,,??

"Cuma asisten direktur"

"Aku mau dong kerja di perusahaan tempat kamu kerja yul"

Yulia langsung melirikku

"Kenapa kau malah melirikku begitu,,!"

"Kau serius mau keja di perusahaan tempat aku kerja,,??"

"Iya yul, emang kenapa sih,,??" Tanyaku heran

"Ada sih lowongan kerja, tapi bukan seperti aku"

"Emang apa yul kerjaannya,,??"

"Cuma ada lowongan jadi OG, emang kamu mau fy,,,??"

"Gpp lah cuma OG dari pada gg kerja, emang tujuan aku ke sini kerja yul"

"Ok lah, siapkan saja surat lamaran kamu, besok aku kasih ke atasan, biar cepet di terimanya"

"Oh makasih sepupuku yang cantik" seruku sambil memeluk yulia dari samping soalnya dia lagi nyetir mobil

aku memandang keluar jendela mobil dan aku melihat rumah berjejer rapi seperti perumahan, mobil berhenti di depan perumahan minimalis

Yulia dan aku keluar dari mobil menuju bagasi untuk mengambil koperku

"Ini rumahmu yul,,??"

"Bukan, ini apartemen perusahaan untuk di tempati orang rantauan seperti kita" katanya sambil jalan menuju apartemen dan membuka pintu

"Ooohhh, enak dong gak bayar gajian full terus tanpa pusing bagi ini dan itu"

"Cuma gak bayar sewa aja, air,listrik dan makan bayar sendiri"

"Ooohh" sambil manggut - manggut

Pertama kali aku menginjak lantai ruangan apartemen aroma lavender menyambut penciumaku dan aku berjalan mengikuti yulia dari belakang, aku mengedarkan pandangan ada ruang tamu, ruang tengah ada tvnya, ada dapur

Aku masih mengikuti yulia yang naik tangga sampai di lantai dua dia berhenti

"Itu kamarmu, istirahat gih pasti kau sabgat capek" menunjuk kamar sebelah kiri dengan pintu warna putih salju

"Iya yu, aku istirat dulu ya" kataku menuju kamar yang mulai sekarang jadi kamarku sambil menarik koperku

Aku langsung menuju kasur untuk membaringkan tulang punggung dan tulang ekorku yang rasanya mau patah, aku mengedarkan seluruh kamar yang ber cat putih salju dan ada lemari, meja, kursi dan jendela lumayan lebar ternyata kamar ini cukup luas daripada kamarku yang di kampung

Memikirkan kampung dadaku rasanya nyeri, dan tak mau lama -lama memikirkan masa lalu lebih baik aku mandi dan tidur.

Maaf ya banyak typo bertebaran

Tinggalkan vote dan komen 😘😘

Ini cerita pertamaku

Salam #TUSSO


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

True Love OGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang