06. Fallin' To You

1.2K 199 19
                                    

"Eonnie mau? Enak lho,cobain deh"

Gadis berponi yang duduk didepanku itu menawarkan makanannya padaku. Matanya yang bulat,berbinar.

Aku menggeleng,tersenyum masam. Perutku sudah cukup kenyang dengan makananku sendiri,sementara Lisa malah menawariku mie kacang hitam.

Entah sejak kapan,gadis Thailand bernama Lalisa Manoban itu dekat dengan aku dan Jungkook. Dia gadis yang lucu,imut,dan pastinya cantik. Tetapi karena anak itu terlalu riang aku merasa sedikit terganggu dengan polahnya. Aku merasa kurang cocok dengan Lisa,dia terlalu bersemangat sementara aku agak pemalas. Kalau Jungkook,dia netral. Meski begitu,dia menyebalkan sekali.

"Eonnie,ada Taehyung sunbae tuh!" Celetuknya. Aku menghela nafas berat.

Dari jarak kira kira 12 meter,kulihat Taehyung berjalan bersama Bae Irene sambil sesekali tersenyum pada gadis itu. Aku sebal,tentu saja.

Dan,bolehkah aku mengklaim bahwa senyum Taehyung hanya boleh untukku?

Ini sudah lewat seminggu sejak pertemuanku dengan Taehyung diatap. Dan semenjak itu,Taehyung terlihat begitu dekat dengan Irene. Mereka sering ke kantin bersama. Dan hal itu membuatku semakin benci pada Irene. Bukan hanya karena Taehyung,tapi gadis bermarga Bae itu juga mengotori lokerku dengan kotoran domba. Seperti Hye Ra.

Jangan mengira bahwa Hye Ra itu gadis yang baik. Dia sama seperti Irene. Licik. Hanya saja gadis itu pintar sekali memakai topeng. Ah tentang insiden kotoran domba yang dilakukan Hye Ra. Itu terjadi sebulan sebelum dia tiada. Sepulang sekolah,seperti biasa aku selalu meletakkan buku bukuku diloker. Sekolah sepi sekali waktu itu. Jungkook sudah pulang karena ada les di Hagwon.

Dan setelah membuka loker,aku melihat kotoran domba yang er- terlihat masih baru dan itu bau sekali. Entah darimana gadis itu mendapatkannya. Mengenai aku yang tahu bahwa itu kelakuan Hye Ra,tentu saja karena gadis itu meninggalkan surat. Inisialnya HyeR,bukankah itu singkatan namanya.

Dan kejadian itu terulang lagi dua hari lalu. Aku menemukan surat lagi,dengan inisial IRenn. Aku masih saja heran. Kenapa setiap gadis yang dekat dengan Taehyung selalu mengusikku dengan kotoran domba. Kenapa harus kotoran? Kenapa tidak bunga atau coklat. Setidaknya itu lebih baik daripada kotoran.

"Kenapa Jen?" Tanya Jungkook yang duduk disampingku. Lisa yang tadinya sibuk makan,ikut menatapku dengan raut bingung.

"Tidak apa apa." Jawabku dengan pikiran penuh. Jungkook tak menyerah,anak itu menatapku dengan alis terangkat.

"Aku tidak apa apa,serius!"

"Eonnie!" Aku menatap Lisa yang barusan memanggilku,diikuti Jungkook. Gadis itu tampak gugup. Lalu dagunya menunjuk ke arahku. Menyadari ada yang aneh,aku segera berbalik untuk melihat siapa dibelakangku. Dan ternyata itu Taehyung.

Dia sendirian. Tatapan matanya masih sama. Namun aura Taehyung berbeda,ini hangat. Hangat sekali. Lalu satu tangannya menarik tanganku. Membuatku langsung berdiri dengan kebingungan yang tak berujung.

Kenapa Taehyung ada disini? Bukankah dia bersama Irene.

Dan ketika aku belum sempat bertanya,Taehyung sudah menarikku keluar dari kantin. Entahlah. Otakku seperti kehilangan fungsinya untuk berpikir. Ini kejadian yang langka. Taehyung tidak pernah seperti ini. Tiba tiba menghampiriku,dan menarikku begitu saja.

[✔] Choose You | Revenge and the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang