Part 7

3.3K 336 17
                                    

Saat ini Kyuhyun dan So Eun sedang duduk di sebuah kafe. So Eun tetap merasa masih kaku terhadap Kyuhyun, walau Kyuhyun sudah berusaha mencairkan suasana dengan banyak bertanya pada So Eun.

Banyak mata yang menatap ke arah mereka. Bukan mereka, lebih tepatnya pada Kyuhyun yang memang tampil sangat tampan malam ini. Beruntung tadi ia memakai pakaian yang di belikan Kim Bum, jadi penampilannya tidak akan membuat malu Kyuhyun.

"Makanlah." Kyuhyun berucap karena setelah beberapa menit makanan tersaji di hadapan mereka, So Eun masih belum menyentuhnya.

"Ya." So Eun mengangguk.

Dengan perlahan So Eun mulai memakan makanannya. Tadinya ia menunggu Kyuhyun dulu untuk makan, tapi sampai saat ini Kyuhyun masih belum menyentuh makanannya.

"Kenapa?" Kyuhyun kembali bertanya karena So Eun yang sering kali melihat ke arahnya.

"Kau tak makan?" Akhirnya So Eun memberanikan diri untuk bertanya.

Kyuhyun sekilas melirik ke arah makanannya yang masih utuh, lalu kembali menatap So Eun.

"Karena terlalu asyik melihatmu makan, aku jadi lupa." Kyuhyun memberikan senyum hangatnya.

Bagi So Eun, ucapan Kyuhyun bukan ucapan gombal seorang lelaki pada seorang wanita. Tapi lebih kepada seorang kakak pada adiknya. Atau mungkin So Eun yang terlalu polos, tidak mengerti hal-hal semacam itu?

"Bukankah kau juga lapar?"

Ya, itu alasan Kyuhyun tadi. Tapi sebenarnya saat ini dia sedang kenyang-kenyangnya, makanya ia belum menyentuh makanannya.

"Ya, aku akan memakannya."

Akhirnya terpaksa Kyuhyun memakan makanannya sedikit demi sedikit, sambil menemani So Eun menghabiskan makanannya.

Makanan So Eun habis sudah, karena makanannya yang terasa begitu lezat bagi lidah So Eun, sementara Kyuhyun hanya menghabiskan setengahnya.

Dalam hati So Eun sangat menyayangkan makanan Kyuhyun yang tersisa, sementara di luar sana banyak orang yang menahan lapar karena kekurangan makanan.

"Gomawo. Oppa." Cicit So Eun. Ia ingat waktu itu Sehun menyuruhnya untuk memanggil oppa. Tapi So Eun tak tau apa Kyuhyun mau di panggilnya oppa atau tidak.

"Kau memanggilku oppa, tapi sepertinya kau menyebutkannya tidak tulus." Kyuhyun terkekeh melihat tingkah So Eun yang baginya lucu. Ia mengacak rambut So Eun.

"Kau tau, ingin sekali rasanya aku mencubit pipimu, tapi aku takut di marahi Kim Bum karena membuat lecet kekasihnya." Kyuhyun tertawa mendengar kata-kata yang ia keluarkan sendiri.

Kata-kata Kyuhyun barusan membuat So Eun meringis dalam hati. Ia bukan kekasih Kim Bum.

So Eun hanya menanggapi perkataan Kyuhyun dengan senyum tipisnya.

"Sekali lagi terima kasih. Untuk makanan ini. Untuk yang waktu itu, kau menyelamatkanku di gudang. Gomawo." So Eun ingat, waktu itu ia belum sempat mengucapkan terima kasihnya pada Kyuhyun.

"Kau tak perlu sungkan begitu padaku. Kim Bum itu sudah ku anggap saudaraku sendiri. Jadi aku juga harus melindungi orang yang dia sayangi." Sekali lagi Kyuhyun mengungkit tentang status Kim Bum-So Eun.

So Eun hanya diam dengan seulas senyum di bibirnya menanggapi ucapan Kyuhyun.

"Sudah malam. Aku harus belajar." So Eun bermaksud mengajak Kyuhyun pulang. Semuanya sudah selesai, tidak ada lagi yang harus mereka lakukan.

"Kita tunggu Kim Bum dulu. Sebentar lagi ia pasti datang. Anak itu langsung seperti cacing ke panasan saat aku mengatakan kalau aku membawamu ke sini."

Miracle (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang