Aku mulai membenci malam sejak kata-kata ku tak lagi bersuara
Tak ada lagi gema yang memukul gendang telinga
Sangat sunyi hingga jiwaku pun berkelana menyendiri entah kemana
Tak ada lagi suara
Tak ada lagi siul
Tak ada lagi desahan
Tak ada lagi bisikkanBahkan tangisan terlupa sudah
Aku ingin berteriak tapi lupa
Namun malam tak punya kamarSetan-setan ku buru dan memaksanya bicara namun tak punya daya hanya diam dan lari ketakutan
Sudah aku menyerah biarlah terkutuk dan terpenjara dalam malam gelap
cahaya yang ku curi meredup dan menghukum ku dengan rindu tak berwajah
Hanya gelap tanpa suara dan aksara.
.
.
.PESAN KU TAK KAU BALAS
A.D.P
KAMU SEDANG MEMBACA
Buah Kasih Dalam Renungan Senja
PoesíaSetiap jejak langkah adalah pelajaran, semua kenangan(baik-buruk) akan berguna pada waktunya, untuk itu abadikan-lah dan simpan baik-baik agar mudah ditemukan saat dibutuhkan.