Still

2.9K 271 116
                                    

A fanfiction by Tiaatii
Genre : Romance

****

Selamat malam jumat jomblo😚
Jangan lupa vote dan koment😎

****

Yerin membanting pintu sekeras mungkin. Bisa jadi aksi itu akan menghancurkan engsel atau fungsi kunci otomatisnya. Entahlah. Ia terlalu emosi sekarang untuk peduli. Begini, Yerin perlu menghela napas panjang untuk menjelaskan bagaimana perasaannya.

Saat itu Yerin sedang berada di taman dan tidak sengaja melihat Taehyung pergi ke belakang gedung. Karena penasaran Yerin akhirnya mengikuti Taehyung dari belakang secara diam-diam.

Awalnya Yerin tidak percaya siapa orang yang ditemukan Taehyung dibelakang gedung sekolah dan lebih parahnya ia menemukan keduanya sedang berciuman.

Memikirannya saja membuat kemarahan Yerin semakin bertumpuk. Bagaimana bisa keduanya berada dalam posisi seperti itu. Ditambah mereka saling mengenal satu sama lain sebelum dirinya hadir di kehidupan Taehyung.

Yerin melempar semua bantal di sofa demi melampiaskan amarahnya ketika belnya berbunyi. Ya, tentu saja Yerin akan membuka pintu itu dengan senang hati.

Satu tangannya masih memegang bantal sofa. Ia membuka pintu dan langsung menghadiahi Taehyung dengan sebuah lemparan keras diwajah.

"Bagus kamu ke sini. Ternyata punya nyali besar juga." Yerin ke ke dalam hendak mengambil bantal ketika Taehyung justru sudah mengikutinya masuk, meletakan tas Yerin yang sempat tertinggal di kelas ke atas sofa.

"Kamu gak cape gitu marah-marah mulu." Ujar Taehyung terlalu santai.

"Aku punya kekuatan ginseng jadi bisa bikin kamu babak belur sekarang juga." Ia sudah mengambil bantal lain untuk dijadikan senjata.

Sebelum Yerin melempar kembali, Taehyung sudah lebih dulu meraih tangan Yerin dan menariknya mendekat. Menahan kedua tangan Yerin.

"Yerin, tenang dulu, ya." Ujar Taehyung lembut. Mungkin cara itu bisa meruntuhkan emosi sang kekasih.

Yerin mencoba memutar tanggannya untuk terlepas. "Kamu pikir aku bisa tenang setelah liat adegan kalian tadi?"

"Aku gak ngelakuin itu."

Yerin mendegus kesal dan tak mau tau lagi. Ia menggigit tangan Taehyung. Cukup sakit, namun Taehyung menahannya.

"Udah puas?" Tanya Taehyung. Yerin masih memandangnya penuh kegeraman.

Taehyung tersenyum lembut menarik Yerin untuk duduk disampingnya. Ia pun menyingsingkan lengan jaketnya hingga memperlihatkan kulit terbukannya untuk Yerin.

Tanpa menunggu lebih lama lagi, Yerin langsung menggigit tangan Taehyung tanpa ampun membuat Taehyung meringis menahan sakit. Disela-sela itu juga telapak tangan Taehyung bergerak mengusap lembut kepala Yerin dengan sayang.

"Kamu jahat!" Ucap Yerin yang tiba-tiba menjauh. "Apa sih kurangnya aku dimata kamu?!"

"Kamu gampang cemburu terus emosian."

Plak! Satu tamparan kekesalan mendarat di tangan Taehyung. Yerin menatap tajam Taehyung, "Aku gak tau seberapa marahnya aku sekarang ini karena aku belum pernah sepengen ini mau nyakar orang."

"Rin."

"Segitu mudahnya kamu pergi ke cewek lain dibelakang mataku. Apa cuman segitu doang omongan kamu buat ngajak pacaran?!"

Anniversary Project [Tae-Rin Couple] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang