Hanya orang bodoh yang hanya manut dan diam ketika orang lain mencoba mendikte hidup kita
Dengan penuh amarah dan kecewa bu Rina menatap putranya.saat ini Ne sudah sembuh,dan Ne meminta pulang kerumah ibu mertuanya.
Dusini dikursi panas ini Re disidang oleh sang ibu.
"jawab jujur Re...!apa benar yang dikatakan Ne,..jangan diam aja, jawab ibuk...!ibu gak pernah mendidik kamu menjadi laki-laki bejat....!jawab Reee... !!! buk Rina kali ini tampak pitam dengan putranya itu
"maafkan Re bu...waktu itu re dalam keadaan tidak sadar,Re dikerjain sama Romi dan Bimbo,minuman Re dicampur alkohol.hingga Re benar benar hilang kesadaran...saat itu Re pun gak tau sapa wanita yang sudah re zolimin.."
Selanjutnya Re bercerita semua kejadian itu tanpa ada yang ditutup-tutupi. Setelah menjelaskan semuanya Re bersimpuh dihadapan Nera. Namun Ne bergegas beranjak untuk menjauhi suaminya.
Melihat sikap Nera buk Rina hanya pasrah. Dia tau itu sangat sakit untuk menantunya, beliau pasrah dengan keputusan Nera nantinya.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Ketika pagi menjelang Revan
bergegas, menyiapkan sarapan pagi untuk mereka berdua.Revan gak mau gagal lagi,dia harus bisa memperbaiki keadaan ini.
Dengan sigap dia meracik bumbu dan hanya hitungan berapa menit Revan sudah menyiapkan menu spesialnya.Dari dapur Revan dapat melihat pergerakan Nera yang akan menuju dapur.dengan tergesa Nera berjalan dan tanpa ia sadari ada benda yang ia tabrak.
"auuu..." ucap Nera kesal.sembari melengoskan wajahnya.
"maaf, maskan gak tau kamu ada disitu, lagian kamu kayak jalangkung.,datang tiba-tiba."
Seloroh Revan."apaan sih mas gak lucu"dengan malas Nera beranjak dari dapur. Rasanya nera sangat benci dengan Revan, tiap kali melihat wajahnya. Ne selalu teringat malam bejat itu.
Tiba-tiba revan bersuara.
"maafin mas ya sayang"dengan lembut Re memegang kedua lengan Ne. Tapi dengan kasar Ne menghempaskan tangan Re.
"lepasin...jangan sentuh aku... !"
Dengar ucapan Ne, hatinya serasa ditikam...Re sepintan mundur menjauhi tubuh istri tercintanya itu."cukup ya mas gak usah pura-pura"
Ucap nera sengit,Renan menyerengit, bingung atas ucapan Nera."maksudnya apa.. Sih sayang, mas gak ngerti"ucap Revan balik
"halah...gak usah sok panggil aku sayang,semua itu gak bisa ngerubah hatiku mas,aku tau niatmu gak tulus"
Sekarang Ne benar-benar muak, akan sandiwara Revan.
"ne kamu gak bisa giniin aku terus,gak tulus dari mana,aku bener sayang sama kamu Ne,bahkan aku rela ngelakuin apa aja untuk kamu Ne."
Ucap Revan murka.
"oh ya...kalo gitu lakukan yang aku mau mas,aku mau kamu pergi dari hidupku."
Ucap Nera sarkas.
"gak bisa gitu dong,kenapa secepat itu kamu berubah,kita masih bisa perbaiki semua ini Ne.
Revan semakin tampak cemas atas ucapan nera.
"maaf mas,aku gak bisa!" ucap nera lemah.
"Ne mas tulus cinta sama kamu,,, tolong kasih mas kesempatan sekali aja Ne"
"tulus dari mana, kamu yang membuat hidup aku hancur..!,
Oh... Sekarang aku tau kenapa kejadian malam itu kamu mau nerima aku gitu aja,jadi ini alasannya...karna kamu sebenarnya sudah tau kalo aku lah korbanmu malam itu...ya kan?
Nera semakin berang wajahnya merah padam jantungnya berdentum karna menahan emosi
"demi Allah gak gitu Ne,angapanmu itu salah,mas.."ucapan Re kembali terpotong karna Ne nerocos terus.
"Halah...gak usah bawak-bawak Allah,,, dalam masalah ini...percumah semua sudah terjadi" puas ngeluapin anarahnya,Ne melangkah meninggalkan Re gitu aja.namun Re kembali berucap.
"mas tau,mas gak layak kamu maafin, tapi mas harap suatu saat nanti kamu mau maafin mas,dan bisa melihat besarnya cinta mas untuk istri mas. dengan lirih Re berucap.
Saat ini ne begitu emosi, entah kenapa,Ne bigitu marah dan tanpa segan ia meluapkan seluruh kegundahannya.
Apa mas mau tau gimana rasanya jadi aku,setelah kejadian pemerkosaan itu.. Dengan susah payah aku kembalikan harga diriku,coba bangkit dari keterpurukan berjuang sendiri untuk melawan segala traumaku,
tapi apa dengan kenyataan yang sebenarnya aku makin terpuruk mas...ini diluar prediksiku...
Bagaimana mungkin aku bisa hidup dengan orang yang sudah meruntuhkan dan mengoyak hargadiriku,..!?"
Nera begitu tampak menyedihkan saat ini.dia tampak hancur.
"Aku tau alasanmu meminta maaf padaku,kamu hanya ingin menghilangkan rasa bersalahmu saja kan. ???"
"aku bisa jelasin Ne..."ucap Revan menyesal
"jelaskanlah...! apa yang akan kamu jelaskan...aku gak berharap apapu dari penjelasanmu! "
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKISAN TAKDIRKU
RomantikMaaf banyak typo, harap maklum, penulis abal-abal.ini karya asli dari imajinasiku mohon bijak.. "Allah begitu sempurna ketika melukis takdir umatnya.sehingga aku gagal fokus saat menjalani skenario dari Tuhan.Aku sangat benci akan takdirku, Mencin...