Hari kedua

29 3 0
                                    


Pagi tadi, kujalani rutinitas bersama kenangan yang menjadi bayangan. kenangan yang tidak ada habisnya untuk dikenang dan berakhir pada tangisan.

Pertanyaan tentang mengapa perpisahan terjadi, padahal dua insan masih bersembunyi dalam ruangan yang pernah terisi.

Kamu belum benar-benar pergi pada ruangan yang aku miliki, Kamu hanya bersembunyi dan mengatasnamakan perpisahan yang keji.

Lalu, pertanyaan baru kembali muncul. Dari perpisahan yang terjadi, siapa yang paling tersakiti?.

Dan siang ini, tegur sapa dari temanku memiliki kalimat baru. "Hai, matamu terlihat seperti manusia yang berkeliaran dimalam hari dan senyummu terlalu jelas untuk sekedar mengatakan bahwa kamu baik-baik saja".

Semua itu karena kamu, yang memilih perpisahan dengan cara meninggalkan berjuta kenangan yang diletakkan didasar ingatan.

7 Hari Setelah PerpisahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang