I DON'T NEED A DAD (SEASON 2)

Four

Putar dulu mulmednya. Ati-ati baper

Jongin beserta keluarganya sudah sampai di Jepang. Si kembar tertidur selama diperjalanan karena hari sudah semakin malam. Yun membawa tuannya ke mansionnya yang berada di Jepang. Masing-masing dari Kyungsoo dan Jongin membawa satu anak. Jongsoo berada dipelukan ibunya sedangkan Jongkyung berada dipelukan Jongin.

"Apa rencanamu besok?" tanya Kyungsoo.

Jongin menoleh kearah Kyungsoo dan menatapnya lama.

"Kapan jadwalku selanjutnya, Yun?" tanya Jongin tanpa mengalihkan pandangannya pada Kyungsoo.

"Lusa, tuan"

"Aku akan mengajakmu dan si kembar untuk jalan-jalan"

"Mereka pasti senang. Sudah lama sejak kau terakhir mengajak mereka jalan-jalan"

Jongin mengulurkan tangannya dan mengusap pelan rambut Kyungsoo.

"Anything for you and our sons"

Kyungsoo tersenyum merekah. Akhirnya Jongin kembali menjadi ayah yang hangat untuk kedua putranya. Ia sempat khawatir jika Jongin kembali menjadi pribadi yang dingin dan sulit untuk dijangkau oleh anak-anaknya.

Sesampainya di mansionnya, Jongin menidurkan si kembar dikamar mereka. Ia menyuruh beberapa pelayan untuk merapikan baju-baju si kembar. Kyungsoo masih sibuk menyelimuti si kembar. Cuaca agak dingin diluar. Ia tak ingin anaknya terkena flu.

"Kita kembali ke kamar" ucap Jongin.

Kyungsoo mengangguk. Ia mengecup dahi si kembar bergantian sebelum pergi menginggalkan mereka. Jongin sudah lebih dulu kembali ke kamar.

Di dalam kamar, Jongin sudah mengganti pakaiannya. Ia sudah cukup lelah hari ini. Kyungsoo memasuki kamar dan membereskan pakaian Jongin yang berserakan. Kini giliran Kyungsoo yang mengganti pakaiannya dan membersihkan diri.

Kyungsoo melirik kearah Jongin. Tumben sekali suaminya itu tak menghampirinya dan membisikkan kata-kata seduktif. Bukannya Kyungsoo menginginkannya tapi biasanya Jongin akan melakukannya walaupun tak sampai adegan puncak. Jongin selalu menggodanya dengan segala cara dan kali ini dia hanya diam menatap ponselnya sambil bersandar diranjang.

Setelah selesai membersihkan diri, Kyungsoo beranjak ke ranjang disebelah Jongin. Jongin masih saja sibuk dengan ponselnya. Kyungsoo sedikit mengintip apa yang sedang dilakukan lelaki itu dan ternyata sedari tadi Jongin bermain game di ponselnya. Hal yang luar biasa terjadi karena pria sekaku Jongin memainkan game di ponselnya.

Sekilas info, Jongin tak pernah memainkan game diponselnya. Ia akan memilih memeriksa dokumen lewat ponselnya atau berkirim pesan dengan anak buahnya hanya untuk menanyakan pekerjaan. Dan kini lelaki itu asik dengan gamenya bahkan melupakan istri cantiknya yang selalu bisa mengalihkan semua dunianya.

"Kau sakit?" tanya Kyungsoo.

Jongin menghentikan jemarinya yang sibuk diatas layar lalu menoleh kearah Kyungsoo. Jongin mengerut tak mengerti.

"Lupakan"

Kyungsoo membelakangi Jongin dan mencoba tidur. Mungkin ini hanya firasatnya saja. Semenjak mereka tiba di Jepang, Jongin seakan berbeda. Lelaki itu memang tampak seperti biasanya tapi Kyungsoo merasakan kejanggalan. Entah apa yang direncanakan Jongin dibelakangnya, Kyungsoo yakin pasti masih bersangkut paut dengannya.

Jongin meletakkan ponselnya di meja nakas sebelah ranjang dan ikut bergelung didalam selimut. Ia memeluk Kyungsoo dari belakang. Ia sangat menyukai aroma shampoo yang digunakan Kyungsoo. Sangat harum dan menyatu dengan aroma tubuh Kyungsoo.