Eunha'ⓢ Story ✔

Birthday Party 🍰

-

-x-Pria-pria dengan pesona yang tak tertahankan.

-

Pesta ulang tahun yang digadang-gadangkan akhirnya benar-benar terlaksana bertepatan tanggal 30 mei; hari di mana seorang Jung Eunha lahir dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.

Eunha tadinya tidak pernah menyangka bahwa pesta yang dia bayangkan akan semewah dan semegah itu sampai kedua orang tuanya memberitahu bahwa mereka sudah menyewa gedung khusus untuknya. Keduanya berkata bahwa mereka merasa berhutang pada Eunha karena gagalnya pesta sweet seventeennya tahun lalu—yang sebenarnya tidak benar-benar gadis itu perhitungkan karena baginya ucapan selamat yang tulus sudah cukup untuk mengantikan semua hal itu.

Namun setelah melihat betapa megah gedung yang akan menjadi panggung utama acaranya, Eunha spontan terkagum-kagum hingga sempat melompat kegirangan jika saja gaun yang dipakainya kini tidak tertempel di badannya.

Tema pestanya seperti yang kalian duga adalah Prom Night.

Dan yah yang namanya Prom Night pasti tidak jauh-jauh dari gaun indah, jas beribawa, lampu besar di ruang tengah, ballroom, dan tentu saja... sebuah pesta dansa.

Dengan semua kemewahan dan keindahan di mana-mana itu, Eunha mau tak mau merasa bahwa dirinya bak cinderella yang sedang mencari pangeran di lantai dansa. Gadis itu jadi berandai-andai jika nanti dia akan berdansa dengan pangeran impiannya. Mereka akan mengenggam satu sama lain sama eratnya, menyelami manik masing-masing seakan itu adalah kebutuhan, dan juga, bisa jadi, pangeran itu akan menjadi malaikat yang dikirimkan Tuhan untuk memutus predikat jomblo sejatinya sejak lahir. Ah, membayangkan itu terjadi tentu saja sangat mendebarkan.

Eunha menatap orang-orang yang mulai memenuhi ruangan luas itu, beberapa juga menyapanya ketika melintas dan mengucapkan selamat ulang tahun serta memberikan sebuah kado dengan berbagai ukuran.

Acara utama memang belum dilaksanakan namun Eunha sudah melihat orang-orang tadi mulai sibuk mencapai pintu keluar, membuat gadis itu bertanya-tanya tentang gerangan apa yang bisa membuat dia sebagai tokoh utama malam ini merasa tersingkirkan.

Mengangkat kedua tungkai jenjangnya yang terbaluti oleh heels hitam, Eunha ikut bergabung ke arah kerumunan itu. Hanya untuk mendapati dirinya terdiam membisu beberapa saat dengan jantungnya yang berdebar tidak terkendali.

Kemunculan tujuh manusia dengan ketampanan menyilaukan yang kini berjalan menuju pintu masuk gedung utama itu lah yang menjadi akar permasalahannya. Dan seperti memang sudah hukum alam, semua orang di sana sukses terhipnotis, bahkan Eunha sempat melihat beberapa gadis terduduk lemas sangking tidak kuat. Wow sehebat itu, kah?

Layaknya tujuh pangeran yang dikirimkan Tuhan pada malam di mana dia dilahirkan, pria-pria itu sukses membuat Eunha menahan napas, berusaha untuk meredam bunyi jantungnya yang lagi-lagi menyalahi hukum biologisnya.