Hai aku kembali lebih cepat kali ini. Hahahaha 😁😁
Liat komen di part sebelumnya seneng kalo ada yg sampe kebawa suasana bacanya. Biasanya mah datar2 aja 😆Makasih yang udh komen dan vote. Aku pengen bales satu2 komennya, tapi gak sempet juga. Jadi aku bilang di sini aja... 😊
Aku ketawa-ketiwi baca kalian seneng kyu nyesel, wkwkwk... kasihan dong abang Kyu. Tapi, memang bener sih sebelum kasih mereka happy ending.. aku pengen siksa kyu dulu nih. 😄😄 dan jadilah part 12.
Jangan kecewa kalo pendek. Aku memang cuma buat 2000 lebih word per part.
Oke. Sudaah cukup basa basinya.
Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.
Happy Reading!!
**
Nyonya Cho dibuat terkejut dengan berita yang ia dapat dari orang kepercayaannya yang selalu mengawasi Kyuhyun. Dan apa yang ia dapat sekarang? Jaera yang secara tiba-tiba membatalkan pernikahannya dan Kyuhyun yang tinggal menghitung hari itu melalui via telepon. Dia merasa kecewa, tapi ia yakin semua ini karena putranya. Tuan Cho juga tidak kalah terkejut dengan berita pembatalan pernikahan itu.
Tentu nyonya Cho tidak akan membiarkan itu terjadi. Dia tidak mungkin membatalkan pernikahan Jaera dan Kyuhyun. Bukan karena masalah malu kepada orang-orang yang sudah menerima undangan darinya, tapi dia hanya ingin Jaera yang menjadi menantunya. Dia bisa merasakan ketulusan dari gadis itu untuk putranya.
Sementara itu, nyonya Shin… ibu dari Jaera hanya bisa menuruti keinginan putrinya yang mendadak itu. Sebenarnya dia juga terkejut karena keinginan Jaera yang tiba-tiba itu padahal hari pernikahan sudah diujung hari. Dia mencoba mengorek informasi, tapi sudah tiga hari Jaera mengurung diri di kamarnya. Sudah tiga hari ini juga, Jaera dan nyonya Shin pergi ke Mokpo tempat nenek dan kakek Jaera berada. Seakan putrinya sedang menghindari sesuatu sehingga harus lari sejauh mungkin dari Seoul. Dan nyonya Shin tahu hal apa yang dihindari Jaera.
Tok tok tok
“Jaera, ayo makan dulu. Halmoni dan haraboji menunggumu. Sudah tiga hari kau mengurung diri di kamar” bujuk nyonya Shin. Tidak ada jawaban sama sekali. Tapi, tidak lama kemudian, pintu terbuka menampilkan Jaera dalam keadaan yang berantakan. Mata sembab, rambut berantakan, wajah pucat, matanya memerah.
“ya tuhan, apa yang terjadi padamu?”
“aku lapar”Jaera melewati ibunya untuk menghindari pertanyaan dari sang ibu tentang keadaannnya itu. Di meja makan, kakek dan neneknya juga terkejut dengan keadaannya itu dan lagi-lagi Jaera menghindari pertanyaan itu dengan berkata ia kelaparan.
Setelah makan, Jaera memilih jalan-jalan disekitar rumah kakek dan neneknya. Mencoba melupakan semua kesedihannya dengan pergi ke tempat masa kecilnya, yaitu taman bermain. Di sana sudah banyak anak-anak yang sedang bermain riang.
Sejenak Jaera termenung memandangi anak-anak yang sedang bermain di sana dengan pandangan kosong. Keputusannya untuk membatalkan pernikahan sebenarnya sulit untuk ia katakan, itu semua karena ada sedikit ketakutan dalam hatinya. Ketakutan yang selalu menghantuinya selama berhubungan dengan Kyuhyun.
“kau hamil?! Anak siapa yang kau kandung itu?!” Jaera menoleh ketika mendengar suara ribut tidak jauh dari tempatnya. Di sana ada seorang gadis dan pria yang sedang berhadapan. Namun, entah mengapa perkataan pria itu bisa satu arah dengan pemikirannya tadi. Ya, dia takut hamil. Selama ini Kyuhyun tidak pernah menggunakan pengaman ketika bersetubuh dengannya. Dan keputusannya untuk membatalkan pernikahan bisa membuat calon anaknya menderita dan Jaera tidak mau dia hamil di luar nikah.
“selama ini hanya kau yang meniduriku, bagaimana bisa kau bertanya anak siapa yang kukandung?” isak gadis itu sambil mengusap perutnya yang masih rata. Jaera bisa merasakan perasaan gadis itu saat ini.
“bisa saja terjadi, aku tidak tahu kelakuanmu di belakangku…”
“maksudmu aku berselingkuh?!”
“kau yang mengatakannya!”
“brengsek”
“terserahlah, tapi aku tidak mau mengakui anak itu. Lagipula kita hanya melakukannya sekali. Mana mungkin kau bisa langsung hamil”
“itu karena kecerobohanmu yang tidak menggunakan pengaman!”
“ah sudahlah, aku tidak percaya anak itu adalah anakku. Dan juga, hubungan kita putus hari ini juga!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or Sex
RandomLangsung baca aja.. soalnya gak tahu mau buat sinopsisnya... ?? Happy Reading ya ~ ?