BAB 1

73 7 4
                                    

_Awal kisah cerita ini dimuali dari perpisahan di Kota Banyumas dan pertemuan di Kota Bandung_

     "Gue bakal balik ke Banyumas lagi dan gue tekut."Batin Keca.Keca adalah seorang murid yang baru lulus smp. Ia baru masuk mendaftar di salah satu SMK yang ada di Bandung. Ia selalu jauh dari keluarganya, karena itu ia bisa dibilang perantau cilik.Rumah aslinya ada di Maluku,ia berkelana di pulau Jawa dengan kemauan nya sendiri karna ia berniat untuk menambah wawasan ilmunya,menggapai citanya dan tentunya mencari ridho Tuhannya.
   Ia memuali karir perantau nya semenjak smp di Kota Banyumas.Disana ada rumah saudaranya dan asal dari kakek nya,yang kemudian ber imigrasi ke Maluku dan menetap di sana.
***
"Gue bakal jadi apa nih balik ke Banyumas,apa lagi gue udah ngelakuin hal konyol ke Anjar lagi" Batin Keca yang dari kmarin tak tenang memikirkan Anjar karna ia telah memberi jam tangan dengan selembar surat. Memang bagi anak gadis lain nya itu adalah hal yang sudah biasa,namun itu adalah hal yang luar biasa bagi Keca. Anjar adalah cowo berbadan jakung dengan postur tubuh yang agak besar,serta berpenampilan selalu coll.Keca menyukai Anjar semenjak hari ke tiga di mos saat smp.Dan Keca tidak memiliki keberanian untuk mendekatinya, ia hanya melihat Anjar dari jauh dan mencari tau tentang Anjar dari berita yang anak anak lain bicarakan dan dari sosmed yang Anjar punya Keca selalu stalking.
Tiga tahun Keca memandang Anjar dari jauh,Keca pun tak tahan sengan memendam perasaannya dan saat perpisahan sekolah di adakan ia pun tak berani mengucapkan selamat dan ngajak fotbar, padahal di hati Keca amat lah ingin menyatakan nya. "Gue pen ngasih ini Bel ke Anjar" jujur Keca "ya udah kasih aja, jangan malu nanti lo nyesel lagi kaya kemaren kemaren gara gara ngga jadi."bantah Bella sahabat Keca.
"Tapi gue ragu Bel, gue takut"
"Ya udah sini gue aja yang ngasih in ke Anjar" kata Bella gereget, tiba tiba Anjar menghadap ke arah mereka "yeh yeh yeh.. Ke, itu Anjar mau kesini cepet dah kasihin aja" semangat Bella.Semakin lama Anjar pun semakin mendekat kepada mereka. Dan Keca masih ragu untuk memberikan nya atau tidak.


Apa yang terjadi selanjut nya,apakah Keca berani untuk memberikan nya.. Lanjut di Bab selanjut nya ya, makasih yang udah mau baca
walau sebenernya ini gaje banget bahasanya karna gue masih belajar.
Thank yau..
Bab selanjut nya nyusul kalo gue ada waktu ngetik lagi ya.

#autor abal abal

KECATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang