3

4.6K 413 5
                                    

Seoul, 2002
Markas Militer ( Secret Organization)

" sudah saatnya, kita harus segera bergerak. Kita tidak bisa menunda hal ini lagi"

" kau benar. Tetapi kita belum menemukan calon yang tepat sebagai penerus kita. ingat posisi ini sangat berbahaya, ada banyak aspek yang harus kita pertimbangkan sebelum memilih.."

" hummh, kita mempunyai banyak anggota muda yang berbakat, tetapi aku belum melihat ada diantara mereka yang memiliki apa yang kita cari"

" jika tidak menemukan di rumah sendiri, bagaimana jika mencari di luar?"

" apa maksudmu..? katakan dengan jelas"

" maksudku, kita cari penerus kita diluar sana, aku yakin kita akan menemukannya. Jika dapat kita ajarkan dan latih mereka, tentunya dengan tangan kita sendiri"

" masuk akal. Kita masih punya waktu enam bulan sebelum pelatihan untuk anggota baru"

" benar, enam bulan sebelum pelatihan anggota baru dan empat tahun sebelum regenerasi kepemimpinan organisasi kita..."

" baiklah, kita semua telah sepakat. Mulai besok misi kita untuk mencari penerus dimulai..."

........

Author POV

Titititit...tititit..

alaram yang memengkakan telinga itu berbunyi nyaring berusaha membangunkan si pemilik yang masih betah bergelung di dalam selimut tebalnya. Seperti pagi-pagi sebelumnya, si namja tampan dan urakan itu mulai bergerak dan menatap bintang-bintang dilangit-langit kamarnya. Bahkan bintang-bintang itu masih tetap sama walaupun waktu telah berlalu begitu banyak. Hah... pikirannya mulai melantur. Si namja tadi mulai beranjak dari ranjang besarnya dan berjalan menuju kamar mandi.

Kita tinggalkan dulu uri bad boy...

Berbeda dengan uri badboy kita, diruangan lain, tepatnya diruang makan yang terlihat sibuk. Ada beberapa maid yang berlalu lalang menyiapkan sarapan untuk para penghuni rumah mewah keluarga KIM. Sejak Tuan dan Nyonya Kim meninggal 13 tahun yang lalu, keadaan rumah ini sangat berbeda. Tidak ada lagi canda tawa yang terdengar, tak ada lagi kehangatan yang dulu pernah memenuhi rumah besar tersebut.

Sejak peristiwa itu, hubungan ke lima anak keluarga KIM berubah. Tidak ada lagi, sikap penuh perhatian dan kasih sayang seperti sebelumnya. Ke empat anak tertua keluarga itu menganggap adik bungsu merekalah penyebab kedua orang tua mereka meninggal. Yah, tuan dan nyonya kim terlibat dalam kecelakaan beruntun yang terjadi tiga belas tahun yang lalu saat akan kembali dari liburan. Kalian pasti bingungkan? Akan aku jelaskan.

Tiga belas tahun yang lalu, tepatnya ditanggal 30 bulan desember. Bertepatan dengan ulang tahun si bungsu keluarga kim, Uri kim Taehyung yang ke tujuh. Si bungsu merengek kepada keluarganya untuk liburan ke tempat kakek dan nenek Kim yang berada di Daegu. Setelah bujuk rayu dengan jurus aegyonya, kedua orang tuanya setuju tetapi tidak untuk menginap. Karena besok mereka harus menghadiri pentas seni disekolah Hyung-hyungnya (anggap aja jarak dari Seoul ke Daegu 2 jam).

Akhirnya tuan dan nyonya kim berseta taehyung berangkat menuju Daegu, ah ke empat hyung nya tidak bisa ikut karena harus mempersiapkan pentas seni tersebut. Semula semua berjalan lancar dan bahagia, sampai pada saat perjalanan pulan dari Daegu menuju Seoul, ada sebuah truk besar yang hilang kendali dan menabrak kendaraan yang ditumpangi oleh keluarga kim dan beberapa kendaraan lainya, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun yang memakan banyak korban.

Taehyung tidak ingat bagaimana kejadian itu dengan tepat, yang dia ingat hanya sang ibu yang berteriak dan memeluknya dengan erat dan ayahnya yang memeluk mereka berdua, sebelum benturan keras menghantam mobil mereke. Setelah itu, samar-samar ia mendengar suara ibu dan ayahnya yang terdengar lemah yang mengatakan untuk bertahan, semua akan baik-baik saja sebelum kegelapan melingkupinya...

Taehyung terbangun setelahnya satu bulan kemudian, setelah koma selama sebulan penuh dirumah sakit keluarganya dengan sang nenek yang berada disampingnya... dan setelah itu semuanya berubah, tatapan, dan perilaku para hyungnya terhadap dirinya berubah. Dia tahu, mereka pasti menyalahkannya dan menganggap kematian kedua orang tua mereka adalah salahnya. Jika saja dia tidak memaksa mereka untuk berlibur, semua ini pasti tidak akan terjadi.... tetapi nasi sudah menjadi bubur, apa yang terjadi tidak akan dapat diulang kembali..

Dia dilingkupi rasa bersalah, selalu mencoba untuk mendekati para hyungnya lagi, tetapi dia selalu diabaikan, tidak dianggap. Kakek dan nenek kim yang tidak tega melihat keadaan para cucunya tidak bisa berbuat apa- apa selain memberikan penjelasan kepada mereka. Sampai pada keadaan si bungsu kim yang semakin menghawatirkan. Kakek dan nenek kim memutuskan untuk membawa taehyung tinggal bersama mereka. Bukannya mereka pilih kasih, sebelumnya kakek kim telah berbicara kepada mereka, Seokjin, Yoongi, Hoseok dan Namjoon untuk tinggal bersama mereka, tetapi mereka dengan tegas menolak.

Semenjak saat itu taehyung tinggal bersama kakek dan nenek nya, dia tinggal Daegu tetapi hanya sebentar. Setelah pertemuanya dengan seseorang, dia meminta kakek dan neneknya memasukannya kesekolah berasrama di Busan, alasannya agar dia mandiri . Taehyung menghabiskan masa kecilnya di Busan dan Daegu. Setiap kali liburan dia akan pulang ke Daegu, dan jika masa liburannya habis dia akan kembali ke Busan.

Lalu, bagaimana dengan para hyungnya, dan kenapa dia tinggal bersama mereka sekarang?

Sejak peristiwa itu para hyungnya mulai berusaha melupakan kejadian tersebut dan menganggap taehyung bukan adik mereka lagi. Seokjin sebagai anak tertua dia mempunyai kewajiban sebagai pewaris utama perusahaan peninggalan orang tuanya, tentu saja mulai belajar mendalami ilmu bisnis walaupun usianya masih sangat belia 10 tahun. Untuk saat ini kendali perusahaan di ambil alih oleh Tuan Besar Kim, kakek mereka. Karena tidak bisa setiap saat berda di Seoul dan cucu-cucunya yang lain tidak mau tinggal bersama ia dan nenek mereka di Daegu, perwalian atas mereka dipercayaan kepada tangan kanan sang ayah Sekretaris Seo. Selain sebagai wali mereka, sekretaris Seo juga membantu tuan besar Kim untuk mengurus perusahaan yang berada di seoul.

Sementara Yoongi, Hoseok dan Namjoon, mereka juga sama dengan seokjin mulai belajar dengan giat untuk mencapai impian mereka.

Sedangkan Taehyung, banyak hal yang terjadi di hidupnya. Setelah bertahun tahun tidak pernah bertemu dengan saudara-saudaranya, akhirnya setelah menyelesaikan senior high schoolnya di Busan 2,5 tahun yang lalu. Ia memutuskan untuk kembali ke Seoul, ke rumah lamanya, ke tempat para hyungnya berada. Mau tidak mau dia harus menyelesaikan dan meluruskan masalah mereka.


TBC


(TERSEDIA FANBOOK) Lion #1: The First Captain! Kim (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang