PROLOG

4 0 0
                                    

"Kamu itu anak yang tidak lagi tahan disini! buat apa di sekolahkan tinggi tinggi tapi hanya akan membuat masalah?!, sebagai seseorang yang peduli  aku akan  menghukum mu karna kamu tak pernah menganggapku menyayangimu." teriak seeorang kepadaku di tengah ruangan kosong yang cahayanya sangat redup, aku tidak bisa jelas megenali siapa dia tapi aku yakin bahwa dia adalah Ayahku ...

saat aku akan menjawab semua yang lalu diimpinya, badan ku merasa seperti terhempas oleh alam benda yang sangat kuat sampai aku terpelanting jatuh di pojok ruangan. Saya akan menemukan nihil, badanku tidak ada sama sekali, dan saat berhubungan dengan mataku terpejam,

"karinn" panggil seseorang yang sangat aku kenali dan aku sayangi, ya dialah bunda. mataku terbuka setelah beberapa lama, banyak orang disini, muka mereka semua, kaca berkaca, basah, dan dialiri air jernih, aku tau mereka pasti sedang menangis. lalu simpanlah tempat yang sekarang sedang Anda tidur, banyak barang barang yang sangat penting buatku, setelah beberapa saat terdiam aku tau bahwa tempat ini adalah rumah sakit. "Apakah masih sakit sayang?" tanya bunda kepadaku dengan mata yang masih berkaca kaca. "pusing bunda" baru dua kata itu yang bisa aku katakan, aku tidak bisa banyak bicara karna kepalaku masih sakit. bundapun dengan cepat langsung mengambilkan ku segelas udara dan mengangkat kepalaku agar lebih mudah untuk meminumnya. tunggu aku tidak melihat satu orang ini, semua saudara, kakek, nenek bahkan kakak ku ikut menemani. ya, seseorang itu 'ayah' dia tidak menjenguk ku, aku sayang tapi aku terus membuat otak ku berfikir sangat keras. mulai hari ini detik ini 'aku membencinya' ...

after moonWhere stories live. Discover now