Prolog

14 3 0
                                    

Namaku Daejiui Tongchija, panggil saja dae

Aku keturunan dari kaum KRVE OCI

Dulu, saat papa masih hidup, beliau adalah pemimpin kaum KRVE OCI yang sangat berwibawa dan mulia

Sampai pada saat dimana papa mendapatkan surat dari kaum SCHWARZES BLUT, untuk melakukan peperangan demi merebutkan sebuah tahta dan harga diri bangsa, Disitu papa tidak berfikir dua kali untuk menerima ajakan perang dari kaum SCHWARZES BLUT

2 minggu kemudian, semua persiapan untuk perang telah dimulai, para prajurit dan papa berjalan meninggalkanku dan ibu

Aku berharap setelah peperangan itu papa akan pulang membawa kabar baik

Dan harapan ku pun sirna, sesaat setelah mata mata KRVE OCI mengabarkan bahwa papa dan para prajurit tumbang dalam medan perang

Setelah ibu mendengar semua yang dibicarakan oleh mata mata KRVE OCI seketika tubuh ibu mulai memudar seperti debu yang berterbangan

Aku berteriak sekencang apa yang aku bisa, aku memohon kepada penguasa bumi untuk tidak mengambil ibuku, aku terus berteriak sambil menangis, sampai pita suaraku habis

Tubuh ibu memudar karena separuh jiwanya telah mati!. Bagi wanita kaum KRVE OCI yang sudah menikah, maka akan dipastikan bahwa separuh roh atau jiwanya akan diberikan kepada sang suami, supaya suami dapat memperkuat cakra mereka dan kelak anaknya akan mendapatkan cakra campuran dari ayah dan ibunya, dan jika sang suami mati maka 2 jam kemudian tubuh sang istri juga mulai memudar karena separuh jiwanya telah kembali ke sang penguasa

Papa aku berjanji akan menghancurkan setiap kaum
SCHWARZES BLUT -batinku dalam hati

*****

Holla guys:)

Ini cerita pertamaku

Kuharap kalian padasuka

Ingin tau kelanjutannya?

Yuk Tbc!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daejiui TongchijaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang