Bab 40

5.6K 244 9
                                    

Happy enjoy reading... 😊😊😄😄😅😅#maapbaruUp🙏

Jangan bosan ya...

Maafiiiin baru up

🌚🌚🌚

In the Amara Room

Amara sedang melamun dibalkon kamarnya. Melamunkan sesuatu yang membuatnya sangat bingung, sesuatu itu yang membuat tanda tanya besar dari benaknya.

Sebenarnya ada apa???

Amara harus mencari tau semuanya, ya dia harus mencarinya.

.
.
.
.
.
.

Pagi

Pagi

Pagi

Pukul 09.30

Humaira menatap kagum pada sebuah rumah didepannya. Sebuah rumah besar dengan halaman yang cukup luas, rumah yang berlantai dua, dengan sedikit gaya klasik, dan lebih ke moderen.

"Maaf baru pindah sekarang, kamu suka gak?" tanya Jordhan tiba-tiba, ternyata ia habis memarkirkan mobil di garasi samping rumah itu, mungkin rumah baru mereka.

"A... Ehm... Iya gak papa, soal suka... Humaira suka sekali kok" ucap Humaira perlahan.

Ya Allah... Rumah kecil juga gak papa, asal bahagia. Batin Humaira.

Ia dan suaminya pun masuk kedalam untuk menata

🏤🏤🏤

Setelah sedikit menata beberapa barang-barang dan memindahkan pakaian dilemari, lalu sedikit membersihkan lantai bawah Humaira pun duduk di sofa ruang keluarga, ia bermaksud istirahat sebentar setelah menyapu.

Tangannya pun masih memegang gagang sapu.

"Lelah juga ternyata... " desah Humaira, ia pun melirik arlojinya.

"Jam sepuluh kurang, udah dua jam lebih ternyata bersih-bersih rumahnya sampai lupa harus masak" ucap Humaira sambil bangkit berdiri ingin meletakkan sapu di tempat kebersihan.

Humaira lupa, seharusnya kan ia belanja dulu mengingat habis pindah rumah, saat hendak kekamarnya di lantai atas ia mendapati Jordhan akan turun kebawah.

Saat berpas-pasan Humaira sedikit gugup ia memainkan jilbabnya.

"Ehm... Mas mau makan kan... Tapi belum ada bahan buat masak, Humaira pergi belanja dulu ya... " ucap Humaira hendak memberi tahu.

"Gak usah, kita makannya sementara pesan online dulu aja, kamu pasti capek deh beres-beres, aku pesenin" ucap Jordhan menolak

"Gitu ya... " Humaira menjawab malu-malu

"Oh ya tadi loteng atas udah aku bersihin, beberapa ruangan juga..." Jordhan berbicara sambil turun tangga diikuti Humaira yang tidak jadi ambil uang.

"Tadi juga barang-barang yang diangkut udah tertata, jadi sebagian udah beres... " ucap Jordhan lagi, Humaira hanya tersenyum mendengar nya. Setelah dilantai dasar Jordhan mengambil air minun lalu meneguknya.

Anna Uhibukka Fillah [masaREVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang