"Hey Teiko cepatlah!"
Tatsuyuki nampak menyipitkan matanya untuk melihat sampai mana Teiko berjalan.
"T.. Tatsuyuki kau ce.. cepat sekali"
Nafas Teiko nampak tak beraturan."Haha.. kau saja yang lambat"
Teiko hanya memandang kesal sahabatnya itu.
Mereka berdua melanjutkan perjalanan menuju sekolah,dan berpisah di lorong dekat tangga. Yah,karena memang kelas mereka berbeda."Sampai ketemu nanti, Tatsuyuki"
Teiko melambaikan tangannya kepada Tatsuyuki."Iya!"
Tatsuyuki berlari menuju kelasnya dan mendapati kelasnya masih sepi.
Bangkunya tepat disamping jendela,jadi dengan leluasa ia dapat melihat keadaan di lapangan.
Tapi.. ~eh!Tatsuyuki mempertajam pandangannya ke arah lapangan dan melihat seorang anak yang ditarik kerah bajunya dan dihempaskan sampai ia jatuh.
Mata Tatsuyuki membulat setelah ia tau bahwa anak itu adalah Teiko!Dengan cepat ia berlari menuju koridor, menuruni tangga dan akhirnya sampai di lapangan.
Tatsuyuki berlari ke arah posisi Teiko namun di tahan oleh seseorang yang tiba-tiba muncul dari belakang dan memegang erat pundak Tatsuyuki seakan tak membolehkan ia bergerak.
Dengan cepat Tatsuyuki menoleh dan ia membulatkan matanya ketika nampak wajah orang yang menahannya.
Dan satu persatu masalah muncul dimulai dari hari itu..
<< To be continued ^^ >>
NB: hehe~
Maaf kalau ceritanya jelek atau alurnya
Acak-acakan. Mel baru belajar nulis
Fanfiction,jadi mohon maklum ya~ ^^
Salam hangat dari mel... ^3^
KAMU SEDANG MEMBACA
CUTTON CA-NDY
Teen FictionStatus sosial tak selamanya berpengaruh terhadap kehidupan seseorang. Ada kalanya seseorang hanya butuh cinta dari sesamanya. Dan inilah yang dialami oleh seorang Tatsuyuki, Si bocah tampan namun tak pernah mengenal kasih sayang.