1.

4 0 0
                                    

Bandung 2011 -
aku tidak akan pernah pacaran.
----------------------------------------------------

Jam menunjukkan pukul 07.00 waktunya untuk semua orang memulai aktivitasnya dipagi hari. Mulai dari mandi, memasak, dan sarapan kemudian bersekolah maupun bekerja.

Tak terkecuali dengan seorang gadis yang kini tengah melahap roti bakar kejunya sambil merapikan seragam sekolahnya.

Hari ini ia mengikat rambutnya kebelakang dengan sedikit poni tipis yang membuatnya terlihat segar.
5 menit dilaluinya untuk melahap roti dan meminum susu buatan ibunya, ia melangkahkan kakinya ke pekarangan rumah dan menaiki mobil yang berisi satu orang supir yang sudah siap mengantarnya.

"Berangkat sekarang mbak?"
Ucap supir itu sambil menoleh kespion untuk melihat jawaban dari gadis tersebut.

"Iya pak, jalan aja tapi jangan ngebut-ngebut, ya. "
ucap gadis itu ramah, dengan ciri khas nya yang lembut.

Gadis itu tidak tinggal diam didalam mobil, selama perjalanan menuju sekolahnya. Dengan asik ia meratakan bedak dan juga memberikan sedikit lipstik merah ceri yang terlihat manis dibibir mungil nya.

"Sudah sampai mbak"
ucap supir itu dengan nada yang sopan.

Gadis tersebut turun dari mobil dengan tas dan make up alakadar nya. Ia mengangguk dan tersenyum terhadap supir tersebut mengisyaratkan untuk supir itu agar kembali kerumahnya untuk mengantar sang kakak kekantor untuk bekerja.

"Tan! tunggu!"
sapa orang itu dengan berlari ke arah gadis tersebut.

------------------×××----------------

Gadis tersebut bernama Britania Kusnadi, anak bungsu dari dua bersaudara. Britania lahir di Yogyakarta tempat asal ayahnya, Britania memiliki seorang kakak
laki-laki yang sekarang menjadi seorang manager diperusahaan milik ayahnya. Britania memang hidup dikeluarga yang sangat cukup dari ia kecil hingga saat ini, ia sangat dimanja oleh ayah dan ibu nya.

Namun hal itu tidak membuatnya menjadi pribadi yang sombong.
Ia sangat ramah dan rendah hati ke semua orang. Dengan sifatnya yang manja, menggemaskan ditambah rendah hati membuatnya dicintai banyak orang disekitarnya.

"Aku gamau pacaran, pokoknya ngga mau"
Ucap britania yang sering dipanggil tania dengan nada nya yang sedikit kesal.

"Kenapa sih Tan? Semua perempuan pengen kayak kamu, mereka pengen disukain banyak laki - laki kayak kamu, Tan"
ucap teman karib nya yang bernama Denaya atau sering dipanggil naya.

"Aku nggak suka ya kamu bahas pacaran terus, aku gak suka"
Ucap tania sedikit ketus dan berjalan mendahului denaya.

(( 07.15 ))

"Nay, tumben gak bareng Tania"
Suara sedikit berat dan serak itu membuyarkan lamunan Naya yang sedang duduk santai dibangku kantin sekolahnya. Nama nya Jayden, iya pelaku yang memiliki suara berat itu.

"Hehe tadi bareng, tapi Tania lagi ngambek mungkin"
Balas naya dengan nada yang santai.

"Loh ngambek kenapa, Nay?"
Tanya jayden mulai serius.

"Tadi aku saranin dia buat pacaran, karena aku lihat banyak laki - laki yang naksir dia, Jay"

"Udah berapa kali emang kamu saranin gitu?"

"Udah sering sih, Jay hehe"

"Ya pantes aja dia marah, mungkin dia emang lagi gak mau pacaran aja, Nay. Itu hak dia, kamu jangan sampai maksa dia ya."

"Tapi Jay, dia gak pernah ngasih aku alasan kenapa dia gak mau pacaran"

"Ya udah, pelan - pelan kamu tanyain dia, siapa tau nanti dia mau cerita sama kamu"

"Oke deh, makasih ya Jay"




(( JAYTANIA TO BE CONTINUE. ))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JAYTANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang