DONT MESS UP MY TEMPO

5.6K 287 52
                                    

Chapter 4

Hey hey jumpa lagi dengan authornim terkece sepanjang masa dan tak lekang oleh waktu namun update kaya jalannya siput. Tenang-tenang ff ini akan tamat dengan 2 chapter terakhir! Karena apa? Bentar lagi authornim skripsi, sebagian besar waktu author pasti akan terpakai untuk memikirkan skripsi. Cerita ini aku buat karena timbul rasa kegabutan akibat author yang gabisa liburan di desa. Selama liburan waktu author dipakai untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan baru minggu-minggu ini kegiatan itu usai. Author berharap kelian gak minta sequel karena setelah kebut update author akan kembali hiatus di dunia ke-wattpad-an ini. Sebagai ucapan perpisahan dua chapter terakhir we selipin adegan nc chanbaek.

Sekali lagi sebelum baca like dan comen yah man teman. Karena dua kegiatan itu gratis.

Typo adalah sebuah bukti author hanya manusia biasa. Namun typo juga membuktikan seberapa besar author berusaha menyuguhkan bacaan yang berkualitas untuk kalian readers-nim tercinta.

Happy reading

Kuharap dengan kau mendapat makanan enak dari bosku membuatmu senang Luhan-ah'

Saat diriku sedang berfikir beberapa hal yang akan terjadi minggu depan. Kurasakan ada tangan yang sedang meremas payudara milikku, pasti kalian tau siapa yang melakukan hal bejat itu. Siapa lagi kalau bukan sajangnim yang arogan, namun sexy dan vangsatnya kagak ketulungan. Semakin dibiarkan lama-lama Chanyeol semakin bernafsu dan membalikkan tubuhku menghadap Chanyeol.

"Baekhyun, sungguh aku tak bisa mengendalikan tubuhku. Jika kau tak ingin meneruskan kegiatan ini segera bangkit dari pangkuanku. Aku akan mengantarmu pulang setelah itu"

Baekhyun tak menjawab pernyataan Chanyeol, ia malah semakin mempersempit jarak tubuhnya. Ia dekatkan mulutnya di samping telinga Chanyeol dan berucap "Kau harus bertanggung jawab atas apa yang kau mulai Chanyeol-ah"

Mendengar persetujuan Baekhyun Chanyeol segera membuka baju atas Baekhyun dan membebaskan sumber kehidupan miliknya. Baekhyun hanya pasrah dan membantu Chanyeol melucuti pakaian yang menempel pada tubuh bagian atas. Setelah semua pakaian yang melekat di tubuh bagian atas terlepas, Chanyeol segera membawa mulutnya mendekat dan memberikan servis terbaik untuk memanjakan nipple payudara Baekhyun. Baekhyun sungguh bergairah, ia jamin besok sampai beberapa waktu yang tidak bisa ditentukan kedepan jika Chanyeol sedang kalut ia pasti akan selalu digagahi oleh Chanyeol dimanapun dan kapanpun. Namun, jangan salah jika kalian berfikir Baekhyun menolak, dapat kita pastikan ia menerima dengan baik segala tindakan yang dilakukan oleh Chanyeol atas tubuhnya. Karena memang Baekhyun menyukai seluruh perlakuan yang dilakukan Chanyeol padanya, percayalah setiap detik kebersamaan mereka selalu menimbulkan percikan hasrat yang berujung pada Baekhyun terkulai lemas dikukungan Chanyeol.

Seperti sekarang ini Baekhyun terduduk di pangkuan Chanyeol, sedangkan Chanyeol masih sibuk dengan urusan penemuhan gizinya setiap pagi. Chanyeol masih sibuk mengulum nipple Baekhyun, dan salah satu tangannya memelintir nipple yang tidak mendapat servis dari mulut bejatnya.

"Ahh pelan ahh pelan Chan... aku yahh tidak akan mengganggu kegiatanmu" ucap Baekhyun dengan susah payah.

Chanyeol seolah tuli, ia masih sibuk dengan dunianya. Chanyeol juga meninggalkan bekas kissmark keseluluh leher dan tulang selangka Baekhyun. Kegiatan mereka harus ditunda akibat mendengar suara bel yang terus berbunyi dari tadi. Dengan tidak rela Chanyeol berdiri dan membukakan pintu, sedangkan Baekhyun memilih membenarkan pakaian yang sempat diacak-acak oleh Chanyeol.

Sampai di depan pintu, Chanyeol dikejutkan oleh kehadiran sepupu jauhnya yang datang dengan tiba-tiba. Yah dengan tidak tahu malunya Oh Sehun masuk daan menenteng koper ditangan kanan.

"Yakk siapa yang memperbolehkanmu masuk ke dalam rumahku Oh Sehun! "

"Hyung aku capek tidak kah kau kasihan padaku, selesai tidur siang. Ahh sebelum tidur berendam air panas pasti sangat mengasikkan. "

What's Wrong With Secretary ByunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang