Perihal Kopi

26 1 0
                                    

#1

"Secangkir kopi malam ini, biarlah tak usah kuaduk. Tak apa hambar diawal. Sekali-kali Aku ingin merasakan akhir yang manis."

#2

"Sejak saat itu senyummu selalu tergambar dalam kepulan asap disecangkir kopiku."

#3

"Katanya kopi menenangkan. Bohong, dia tidak dapat tenangkan rinduku yang berontak."

#4

"Bukan kopi, tapi tidur adalah solusi untuk memberi jeda pada tiap-tiap rindu."

#5

"Jika urusanmu sudah selesai, pulanglah. Ada secangkir kopi yang menunggu untuk kau teguk."

#6

"Seperti hidup. Meski pahit, kopimu untuk kau teguk, untuk kau nikmati. Bukan untuk kau ratapi.

Ketahuilah, kopi dan hidup tak selamanya pahit."

#7

"Aku suka kopi.
Kopi memberiku kenikmatan.
Ia juga menjanjikan ketenangan, tapi kadang Ia ingkar."

#8

"Kopinya malam ini, kuseduh dengan air hangat yang meluber sampai bibir cangkir.
Seperti tumpahan rinduku saat akhirnya bertemu kamu."

#9

"Kopiku pagi ini, terlalu dingin untuk kuteguk, dan terlalu sayang untuk kusia-siakan."

#10

"Hangat atau dingin.
Manis atau pahit.
Dan hambar sekalipun.
Dirimu yang menjelma secangkir kopi pagi ini.
Terlalu sayang untuk kusia-siakan.

#11

"Kepadamu si penikmat kopi hitam.
Aku mencintaimu."

REUNIAKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang