Tidak Sengaja

13.2K 100 2
                                    

    "Lia bangun... Temenin mamah belanja bulanan di Mall" ucap Mamah (charlina),  sambil berusaha membangunkan anaknya.

"Iya, Lia bangun." sambil berusaha membuka matanya.
"Ya sudah, kamu mandi dulu.  Terus siap-siap mamah tunggu kamu dibawah"kata mamah


------

Setelah 20 menit bersiap-siap akhirnya Lia telah selesai, dan bersiap menghampiri mamahnya.

"Lia sudah siap mah, ayo berangkat"
"Ya sudah ayo"kata mamah

Mall dari rumah Lia jaraknya memang tidak jauh, hanya perlu waktu 15 menit untuk sampai disana.

"Lia, kamu kapan daftar buat kerja?," tanya mamah tiba-tiba.
"Jadi gini, Lia sudah daftar Kerja di Perusahaan Alex Company. Sudah diterima, tinggal nunggu berangkat kerjanya saja. Mungkin besok sudah mulai berangkat kerja."
"Ya sudah.  Kerja yang bener nanti kalo sudah jadi sekertaris." ucap mamah sambil menasehati anaknya.
"Siap mah."

------

Saat sudah masuk dalam Mall.  Aku dan Mamah berbeda jalur, mamah masuk ke toko perbelanjaan.  Sedangkan aku masuk ke dalam foodcourt. Saat sedang jalan masuk tiba-tiba

"Awww... Maaf mas tidak sengaja." ucap lia sambil mengambil Handphone nya yang terjatuh.
"Kalau jalan tuh pakai mata. Jangan fokus ke Handphone." ucap lelaki itu sambil melihat cewek yang menabraknya dari bawah sampai atas.
"Ya kali mas jalan pakai mata, yang ada tuh jalan pakai kaki mas.  Lagian saya sudah bilang tidak sengaja tadi." protes Lia tak mau kalah.
     Bukan menjawab Lia,  lelaki tadi malah jalan melewatinya.
"Tuh cowok songong banget sih jadi orang. Ganteng sih tapi songong. Ah tau ah,  aku laper ingin makan".

------
  
      Setelah sampai dirumah, aku bersiap-siap untuk besok berangkat kerja, karena tadi ada pihak dari perusahaan Alex Group memberitahuku melalui pesan.

Krriinggg... Kriingggg
    
Aku bangun dari tidurku,  pergi mandi, dan bersiap-siap untuk berangkat kerja hari ini. Akkhh akhirnya kerja, selama sebulan ini hanya dirumah bantu orang tua rasanya bosan.

My Hot Boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang