Duda ✔ PCY (Trio Bangsat) [Selesai]

40

WARNING!!!
KETYPOAN ADALAH SEBUAH SENI TANGAN GAIS :')

informasi: Yang lagi kepincut atau lagi main atau juga masih gak tau main RP kuy chat gua..

Id line: sianakcans

Just info RP itu dunia palsu gais, so lo bisa dapet temen,  keluarga sampai pasangan. Jadiii kuy lah main rp dengan awal chat gua yah.. Pastiin dulu chara lu

Chara:peran yang akan lo main kan contoh, gue di sini sebagai Irene red velvet.

So...  Kuy lah main..

######

Sebuah mobil tengah melaju dengan kecepatan sedang. 

"pak yang buat soal tadi siapa sih?? Susah amat. " Zee menggerutu pelan.

Kai yang sedang menyetir di depan tersenyum tipis.

"Makanya ulangan tuh belajar.  Jan main hp mulu."jawab kai.

"Gue kan udah belajar ma kalian bertiga." teriak Zee tak terima.

"Belajar dari mereka juga gak akan efektif zee"kali ini Guan menimpali. Zee mengerucutkan bibirnya, ia kalah telak dari mereka berdua.

Zee pun menyenderkan punggunya di kursi dan memandang bosan jalanan komplek nya.

Namun di saat 3 blok sebelum rumah nya, mereka di kejutkan dengan ramainya orang di salah satu rumah tetangga zee.  Sangkin ramainya mobil yang mereka tunggangi tak dapat berjalan. Zee melihat bingung orang orang di depannya ini.

Kai turun dan mencoba bertanya pada salah satu orang yang tengah menonton juga.

Zee membuka jendela mobil untuk mendengarkan keributan tersebut.

Samar samar ia mendengar teriakan ibu ibu paruh baya.

"Jan jadi pelakor. Lo itu tipikal pelakor, masih SMA aja udh jadi pekalor apa lagi pas gede lo."
Zee terkejut.

Waaaa masalah pelakor nihhh. Gak mau ikutan gue :'). Ucap ngeri zee.

Ia pun memutuskan untuk menunggu pak Kai yang entah sedang apa hingga zee dan guan menunggu agak lama.

Zee mulai bosa. Ia menatap malas chat line dan juga beranda instagram yang isinya hanya itu itu saja. Namu tak lama ia di kejutkan dengan ketukan keras di jendela miliknya.

Zee menoleh dan terkejut saat melihat kai yang tengah menggandeng seseorang dengan berpakaian sama seperti milik nya.

Zee dengan cepat membuka pintu mobil di sebelahnya dan terkejut saat melihat seseorang  tersebut yang tengah menangis dan bibir yang berdarah. Zee bergeser sedikit, walau agak sakit saat ia bergeser tapi ia tetap memaksa kan karna saat ini orang orang tengah menatap tajam mobil yang mereka tumpangi.

"Kamu masuk yah." ucap Kai lembut. Si wanita mengangguk paham.

Zee memandang bingung perempuan di sebelahnya itu, zee merasa ia kenal, tetapi tak tau namanya.

"Mmm lo satu sekolah sama gue yah? " anjir pertanyaan apaan tuh?? Anjir lah canggung banget. Ucap zee dalam hati.

Zee tersenyum miris saat pertanyaannya berlalu begitu saja tanpa terjawab. Si perempuan masih saja menunduk, menyembunyikan wajahnya dengan rambut banjangnya

"Kamu di rumah Rachel dulu yah, nanti saya antar kamu pulang." ucap Kai lembut.

Ia membantu zee bergerak sedangkan Guan tengah menyiapkan kursi roda milik zee.