Tak ada yang menandingi keromantisannya .
Dua ingsan yang saling berdoa dan saling memperbincangkan satu sama lain namanya dihadapan Sang Pencipta ditengah malam gelap gulita diwaktu semua manusia terlelap dan hanya mereka berdua saling meneteskan air matanya, saling tengadah tangannya, saling memuja dan saling meminta pada Sang Pencipta akan sebuah pertemuan dalam bingkai halal yang telah lama didambakannya.
Subhanallah . Huhu terharu . . Khumaira sendiri deh jadinya campur gimana gitu rasanya . Kayak ada baper bapernya gitu . Hehe
Votenya diluncurkan ya gaess . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes Roman Picisan Santri
Novela JuvenilSebuah aksara cinta yang pernah tumbuh tapi tidak bersemi dalam gurat terhalang dinding kokoh penjara suci yang pernah dirasakan oleh Santri labil yang masih menjalani proses hidupnya terlebih aksara hati yang merumitkannya dalam hijrahnya. Itulah s...
