"Bagaimana apa kau mau bekerja sama dengan kami nona hwang?" tanya pria paruh baya itu.
"Maaf aku tidak bisa tuan yoon... Itu akan merugikanku dan kau yang akan untung" jawab eunbi
'Sial!!! Pintar juga bocah ini' batin pria paru baya itu
'Tak sia sia saya mengkursuskan anda Aghasi' batin eunwoo
Sementara itu eunbi hanya tersenyum miring saat mendengar batin pria paruh baya itu.
"Kalau begitu saya pamit... Permisi nona" pamit pria paruh baya itu.
"Dan tuan jeon saya menyetujui kerja sama kita... Saya tau selama ini anda yang membantu sekretaris saya mengurus perusahaan saya... Untuk itu saya berterima kasih kepada anda tuan" ucap eunbi
"Ne... Tak apa nona Eunbi... Dan terima kasih atas kerja samanya" ucap tuan jeon
"Ah... Jangan panggil saya nona panggil eunbi-ah saja" ucap eunbi
"Kau sama seperti ayahmu sangat rendah hati" puji tuan jeon
"Tuan boleh saya meminta bantuan?" tanya eunbi
"Bantuan apa silahkan... Aku dengan senang hati membantumu eunbi-ah" jawab tuan jeon
"Saya ingin membangun rumah sakit tuan... karena saya kuliah mengambil jurusan kedokteran, jadi bisakah anda ikut membantu saya dalam masa pembangunan rumah sakit itu?" tanya eunbi
"Dengan senang hati eunbi-ah... Aku juga akan ikut membangun rumah sakit itu karena anak keduaku ingin menjadi dokter juga" jawab tuan jeon
"Benarkah? Siapa nama anak anda?" tanya eunbi
"Jeon somi..."
"Woah... Aku juga punya teman saat di kanada namanya jeon somi tapi ia pindah karena ayahnya" tutur eunbi
"Anakku juga pernah tinggal di kanada dan ia sering menceritakan tentang temannya yang tinggal di kanada tapi orang korea" jelas tuan jeon
"Jinjja... Tuan apakah aku bisa bertemu somi?" tanya eunbi
"Tentu saja boleh" jawab tuan hwang tersenyum.
"Eunwoo-ssi kau bisa mengurus pembangunan itu bersama tuan jeon... Aku akan pulang dulu" ucap eunbi
"Tuan saya pulang dulu" pamit eunbi
Lalu meninggalkan dua namja itu di dalam ruangannya.
'Eunbi-ah kau adalah menantu idamanku nak' batin tuan jeon
'Aku bangga padamu aghassi' batin eunwoo
_____
"Aku pulang!!!" teriak eunbi
"Eoh... Bi-ah kau sudah pulang" ucap krystal
"Dimana oppa?" tanya eunbi
"Dia di kamarnya" jawab jesicca yang sedang membaca majalah
Eunbi tak berniat menjawab jawaban jesicca.
"Eunbi-ah bisakah kau menganggapku sebagai ibumu?" tanya jesicca menahan tangisnya
"Selama ini aku mencarimu... Tapi mereka mengatakan bahwa kau sudah meninggal... Tapi apa kau tau aku percaya kau masih hidup" jelas jesicca membuat eunbi tertegun
"Eunbi-ah kenapa kau selalu menanggapku sebagai pembunuh halmeonimu... Kita sama sama terluka hiks" ucap jesicca lalu ia menangis.
"Mi-mianhe e-eomma" ucap eunbi terbata bata membuat jesicca terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love nerdy girls
Fiksi PenggemarHwang eunbi adalah gadis nerd yang selalu di bully oleh teman sekolahnya, tapi ia mempunyai satu kelebihan yaitu ia bisa membaca fikiran seseorang karena kecelakaan yang menimpanya saat ia masih kecil yang membuatnya hampir kehilangan nyawanya. Ia...