*****
Jam telah menunjukkan pukul 00.40. Jungkook sejak tadi terlihat gusar dan tak bisa tidur dengan tenang. Ia terus saja merutuki tindakannya yang memberikan kemejanya pada Jieun. Entah apa yang ada di pikirannya saat itu hingga membuatnya berani mengambil tindakan seperti itu.
"Dia pasti menganggapku aneh. Arrgggghhh... Jeon Jungkook, ada apa denganmu?" gumamnya.Jungkook pun beranjak dari tempat tidurnya. Ia mengambil jaket yang tergantung di belakang pintu kamarnya lalu keluar dari apartemennya. Ia berencana keluar sebentar mencari udara sejuk di taman depan bangunan apartemen mereka.
Baru saja tiba di lantai dasar, Jungkook melihat Jieun, Suzy, dan Jiyeon turun dari mobil di depan pintu masuk. Suzy dan Jiyeon nampak memapah Jieun yang terlihat memegang keningnya.
"Astaga Jieun-ah, kau sudah tahu kalau kau tak bisa minum banyak, harusnya kau cukup minum segelas saja" ujar Suzy.
"Aku tak apa. Hanya sedikit pusing. Rasanya di sini dingin sekali" sahut Jieun.
"Ah, mana kemeja Jungkook tadi?" tanya Jiyeon seraya meraih kemeja Jungkook yang ditaruh asal di tas Jieun. Ia pun membantu Jieun memakai kemeja itu.
"Kalian pulanglah. Ini sudah malam. Aku bisa sendiri" ujar Jieun.
"Apa kau yakin bisa sendiri? Kau saja jalan sempoyongan begitu" gerutu Jiyeon.
"Aku masih belum kehilangan kesadaran Jiyeon-ah. Hanya sedikit pusing. Sedikit" sahut Jieun menegaskan kalimat terakhirnya.
Belum sempat Suzy membantah, matanya kini menangkap keberadaan Jungkook yang tengah berjalan ke arah mereka.
"Ah! Jungkook-ssi!" panggil Suzy.
Jungkook pun mempercepat langkahnya mendekat ke arah tiga gadis itu.
"Kalian baru pulang?" tanya Jungkook.
"Bisa kau bantu Jieun berjalan menuju apartemennya?" tanya Jiyeon tanpa berniat menjawab pertanyaan Jungkook.
Jieun menatap Jiyeon dengan tatapan protes namun tak diindahkan oleh sahabatnya itu.
"Kau mabuk?" tanya Jungkook pada Jieun.
"Tidak. Aku hanya sedikit pusing" bantah Jieun.
"Apanya yang tidak. Kau itu minum dua gelas saja sudah bisa mabuk, malah minum hingga tiga gelas" celetuk Suzy yang dibalas tatapan maut oleh Jieun.
"Sudahlah. Kau masuk saja bersama Jungkook. Kami pulang duluan ya!" ujar Jiyeon.
"Hmmm. Gomawo. Hati-hati di jalan" sahut Jieun. Suzy dan Jiyeon pun kembali ke dalam mobil dan pergi dari tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate [Love] You [completed]
FanfictionLee Jieun dulunya adalah gadis culun bertubuh gempal yang kerap diledek oleh teman sekolahnya. Bahkan pria yang ditaksirnya pun mempermalukannya di hadapan teman-temannya. Setelah perceraian orangtuanya, ia pun meninggalkan kota kelahirannya itu. Ki...