Kebencian yang kutanam kemarin, lenyap kurang dari 24 jam. Pandanganku berubah total, ternyata semua hanya tipu muslihat yang terlalu samar untuk kulihat.
Kamu, seolah menjadi orang yang paling jahat diantara perpisahan yang terjadi. Kenyataan memberi petunjuk bahwa yang kamu lakukan adalah untukku agar tidak lagi terperosok pada kesedian yang semakin curam.
Dan kamu berhasil untuk membuatku meninggalkan ruang yang berteman pada kegelapan.Tapi, hanya pada hari kamarin, tidak dengan hari ini.
Kamu kembali dominan dalam pikiran dan menjadi topik perbincangan dalam satu kesatuan saraf yang meminta persetujuan atas apa yang telah mereka rancang.
