bagian 2

53 21 15
                                    

Happy reading

"Geana,lo nama lo geana kan?" tanya agit pada geana. merasa namanya dipanggil geana terpaksa menghentikan makannya.

"Oh,iya emang kenapa ya?" geana bingung kenapa tiba nih cowok cariin dia.

"Lo dicariin pak Jamrud"
"Sekarang?"
"Iya,dia bilang langsung ke kantor aja!"
"Yaudah ,makasih ya?" Agit mengangguk lalu pergi meninggalkan geana dengan bingung.

"Perasaan tuh cowok sekelas deh sama kita? tapi kok nggak tau sama lo? " gadis cantik itu sudah biasa melihat pemandangan seperti itu. Banyak orang yang tak kenal Geana.

Geana hanya menjawab dengan menggedikkan bahunya.

"Ck, makanya lo harus berubah dikit, lo cantik kok Gee ,yaa tapi gitu.." ucap Lala dengan menunjuk muka Geana dengan sendok nya.

"Tapi apaan? " .

"Lo sadar nggak sih lo itu terlalu fokus sama Gazka sampai lo lupa dengan style nya anak remaja zaman sekarang." sekarang Diandra yang ikut berkomentar panjang dengan style nya Geana.

"Idih loh ngomong udah kayak emak-emak aja, lagian nih ya berteman dengan most wanted kayak kalian aja bisa gue terkenal juga kan? " tanya Geana menyudahi makananya.

"Iya Ge, tapi orang tahu cuman muka lo doang nggak tahu nama lo" balas Aurora.

"Coba deh lo tuh kayak kita-kita berdua , mungkin Gazka balik lagi sama lo, ya nggak di.?" Jawab Lala sambil menyenggol tangan Diandra yang berada disampingnya.

Mungkin jika ada orang lain diantara mereka akan berfikir bahwa Geana memanfaatkan ketenaran sahabatnya namun, tidak dengan kedua sejoli itu.

"Oiya, lo nggak jadi temuin pak Jamrud? " tanya Diandra.

"kan gue jadi lupa, gue cabut dulu yaa."

***

"Jadi gini ya Geana kamu lebih milih lomba matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa jepang ,bahasa jerman atau renang? " tanya pak jamrud pada geana.

Geana memutar matanya memelas ia tahu kedok pertanyaan dari guru olahraga itu.

"Saya nggak pilih apapun pak" jawab Geana jujur karena dia memang telah memilih untuk tidak mengikuti lomba apapun itu.

"Kamu harus jawab salah satu, yaa kalau jika tidak mau juga nggak apa apa" balas Pak Jamrud dengan santai.

'semudah gitu tanpa ada paksaan dari guru ini,aneh' Ucap Geana dalam hatinya.

"Yaudah kalau gitu saya keluar dulu ya pak! " Geana berdiri hendak meninggalkan ruangan itu.

namun, kakinya terhenti melihat pria yang berada tepat di depannya kali ini, mata mereka sempat bertemu .

dia Gazka.

Gazka berhenti tepat dimeja pak Jamrud sebelum Geana melangkah meninggalkan ruangan itu.

"Bagaimana kamu udah pilih kan siapa aja yang akan pergi? " tanya pak jamrud pada gazka yang membuat Geana berbalik mendengar pembicaraan mereka lebih dalam.

Your SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang