DEAR ( Sehun + IU ff ) [Season 2 END]

(14) 'Dear' Season 2

Jangan lupa Vote dan komentar....

'Dear' Season 2
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading...🌸🌸

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌲🌲🌲

"Irene Sunbaenim..."

Sehun menatap sosok gadis yang tampak cantik dengan dress selutut berwarna peach itu. Gadis itu menebar senyuman manis pada semua karyawan. Hingga akhirnya tatapannya langsung terhenti pada Sehun. Tatapan kedua insan itu bertemu. Membuat keduanya kompak terdiam dan tercengang.

"Oh Sehun... apa yang dia lakukan di sini?" Batin Irene heran.

💔

Sehun kembali memulai pekerjaannya yang sempat tertunda. Karena telah mendapat pengarahan dari Donghae tadi, mengenai tugasnya. Sehun pun paham dan mulai menghidupkan komputer di mejanya. Kesepuluh jari-jarinya tampak begitu lihai memencet tombol-tombol di keyboard. Kedua matanya pun juga lebih fokus pada monitor.

"Ehemt..."

Suara deheman seseorang membuyarkan pikiran Sehun. Pria itu lantas menghentikan pekerjaannya dan menatap seseorang yang kini sudah berdiri di dekat meja kerjanya.

Pria itu tampak terkejut saat melihat seseorang itu, yang mana tak lain adalah Bae Irene. Senior cantik di kampus yang begitu mengejar-ngejar Sehun.

"Sun...sunbaenim." ucap Sehun terbata. Namun sedetik kemudian ia teringat dengan sesuatu dan langsung berdiri, Sehun pun membungkukkan badan sopan. "Mianhamnida, sajangnim."hormatnya.

Irene tercengang akan hal itu. Ia pun merasa tak enak. "Sudahlah jangan terlalu formal. Anggap saja aku sebagai senior mu. Aku merasa risih saat kau memanggil ku dengan sebutan itu." Ujar Irene.

Sehun menatap heran Irene yang tampak sekarang menyengir. "Aku terkesan lebih tua, jika kau memanggil ku dengan sebutan itu."

Sehun terkekeh mendengar hal itu. Melihat Sehun yang bisa tersenyum, membuat Irene merasa senang pula.

"Ehemt... sunbaenim."

"Ne."

Ada hal yang ingin Sehun sampaikan. Namun ia tampak masih merasa sedikit ragu-ragu.

"Emt, maafkan aku. Jika statusku saat ini membuatmu merasa ilfil berteman dengan ku. Tolong maafkan aku dan jangan marah padaku. Karena aku merasa terus bersalah jika kau bersikap seperti itu." Jelas Sehun dengan raut wajah yang bersungguh-sungguh.

Gadis itu tampak diam dan seolah sedang berfikir. Namun kedua manik nya masih setia menatap manik Sehun yang terlihat begitu tulus. Tiba-tiba sekelebat ingatan muncul di otaknya.

● Flashback On...

Irene terduduk di salah satu bangku kantin dengan sekarang pria yang duduk di kursi sebrangnya. Setelah memesan makanan, keduanya pun berbincang sejenak.

"Aku sangat mengagumi kecantikan mu sunbaenim." Kata pria yang bernama Kang Daniel itu.

Kepala gadis itu sedikit menunduk menyembunyikan rasa malunya.

"Kau sungguh terkenal di kalangan para kaum pria, termasuk aku." Lanjut Daniel dengan manis. Ia menghelai satu nafas panjang. Seolah sedang merelekskan diri.