FINAL Part.1

420 23 0
                                    

Hai haii!!
Selamat membaca, jangan lupa bahagia:))
-panda

.

Seseorang memasuki ruangan serba putih itu, mengusik seseorang lainnya yang berbaring diranjang pesakitan.

"Selamat pagi, nyonya. Bagaimana kabar anda hari ini?"

"Dimana saya? Dimana suami dan anak saya?"

"Anda berada dirumah sakit, tunggu sebentar biar saya panggilkan dokter terlebih dahulu ya."

Suster pun memanggilkan dokter, nyonya han termenung, dan sedikit gelisah menghawatirkan anak dan suaminya. Tak lama dokter pun hadir. Memeriksa kesehatan nyonya han. Setelah dirasa semua baik, dokter pun  secara perlahan menerangkan prihal kondisi suami dan anaknya. Nyonya han terkejut, dan ia menangis histeris, suster pun membantu menenangkannya.

Ya, dokter mengatakan, suaminya telah bersedia mendonorkan jantungnya untuk anaknya. Kecocokan 88% dan dapat diterima anaknya dengan baik. Dan kini suami juga anaknya masih menjalani oprasi karena ini merupakan operasi besar yang membutuhkan waktu yang lama.

Nyonya han terus menangis tanpa bisa beranjak dari kasur karena kondisinya yang masih lemah. Sang suster menjanjikan akan membantunya mengunjungi anaknya jika operasi sudah selesai dilakukan .

.

.

Diruangan lain, keadaan ruangan begitu hening padahal terdapat banyak orang disana, namun semuanya sirna ketika seseorang masuk keruangan tersebut.

"Hai, hallo, selamat pagi!! Wow ternyata banyak sekali orang disini." Dengan lantangnya mengucapkan hal tersebut tak peduli bahwa dirinya kini dirumah sakit.

Semua yang ada disana mengalihkan pandangan ke pintu ruangan, orang yang menjadi pusat perhatian dengan santainya berjalan menuju ranjang changbin dan berujar heboh menanyai keadaannya.

"Ck..Woojin hyung, aku baik baik saja, berhenti menanyakan hal yang tidak penting, kau membuatku pusing."

"Yak!! Aku hanya menghawatirkan mu."

"Aku tak perlu rasa khawatir mu, lagian mengapa kau disini, siapa yang akan menjaga cafe ku?"

"Kau jahat sekali changbin. Mengenai cafe sudah aku liburkan hehe.."

"Yak!! Hyung kau seenaknya sekali."

"Hei pekerjamu juga butuh libur, dan lihat dia pekerja baru sudah berani minta libur dan...eh seungmin? Kau juga dirawat? Mengapa tak mengatakannya? Kukira kau sakit tidak sampai harus dirawat dan lagi, ada apa dengan kakimu?kau baik baik saja?" Woojin berkata panjang lebar dambil menunjuk felix dan dia baru sadar seungmin pun dirawat dan berada diruangan yang sama. Dia heboh menanyakan banyak hal namun yang ditanya hanya menjawab 'aku baik baik saja'

Seketika ruangan itu ramai katena perdebatan woojin dengan changbin.

kemudian hyunjin mendekat keranjang seungmin, dia pun memberanikan diri memegang tangan seungmin, seungmin yang terkejut pun reflek melepaskannya.

"Maafkan aku, aku hanya tak ini kau kenapa napa."

Seungmin terdiam, dan hyunjin pun menceritakan apa yang terjadi sebenarnya mengenai pengadopsiannya, dan mengenai minho, dia pun membantu hyunjin menceritakan semuanya kepada seungmin. Seungmin terdiam dan perlahan air matanya mengalir, ia benar benar merasa bersalah tidak mau mendengarkan alasan sahabatnya itu dan malah membencinya.

Akhirnya mereka berbaikan.
Seketika ruangan tersebut di lingkupi rasa haru dan bahagia secara bersamaan. Hyunjin dibantu minho bangun untuk memeluk seungmin.

broken compass ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang