Chapter 29

2.6K 242 65
                                    

JIYEON POVS

Aku mengambil lunch box yang telah aku isi dengan nasi goreng kimchi tadi dan keluar dari rumah.

~

" Annyeong puan Jiyeon " Gualin tersengih memandang aku.

" Puan bana kau " Kataku lalu mengetuk Guanlin.

" Nak jumpa Jimin? " Soalnya dan aku mengangguk.

" Nak aku call dia cakap kau datang ke? " Soalnya lagi.

" Tak payah...aku nak surprise...dah aku pergi dulu! Bye Anak Lai! " Kataku lalu menuj2u ke office Jimin.

~
Kreak~2

Perlahan lahan pintu office Jimin aku buka.

" Annyeong Op-

Aku terkaku memandang Jimin.

Jimin sedang bercium dengan seorang yeoja.

" J-jimin " Aku menyebut namanya.

Jimin memandang aku,lantas dia menolak yeoja tersebut.

Lunch box yang terhempas keatas lantai tadi aku abaikan.

Perlahan lahan air mata aku mengalir.

Jimin ada perempuan lain?

" Jiyeon Oppa boleh ex-

Pang!

Aku menampar kuat pipi kanannya.

Aku menekup mulut aku dan keluar dari office Jimin.

~

" Weh Jiyeon kau...Whae? " Guanlin mengejar aku.

Jimin tidak henti henti dari menelefon aku.

Betapa hancur nya hati aku skrang ni.

Aku melempar telefon aku diatas jalan raya.

" Jiyeon kau gila?! " Guanlin menarik tangan aku.

" Hiks...Whae...WHAEO?!!!!! " Aku menjerit sepuasnya.

" WHAE DIA BUAT AKU MACAM NI GUANLIN?!!! " Aku menangis sepuasnya.

" Mian...aku tak bagitau kau " Guanlin menundukkan kepalanya.

" KAU PUN SAMA!!!KAU TAHU TAPI KAU TAK BAGITAU AKU...WHAE PABO!!! " Aku merentap kasar tangan Guanlin dan meninggalkannya.

~

" Hiks...Whaeo...Hiks " Air mata aku tidak henti henti dari mengalir.

Kreak~

" Sayang " Jimin menghampiri aku.

" Keluar " Kataku perlahan.

" Sayang Oppa boleh terangkan " Jimin memegang tangan aku.

" EXPLAIN APA LAGI?! EXPLAIN YANG DIA TU YEOCHIN AWAK?! MACAM TU KE PARK JIMIN?! " Nafas aku turun naik.

" AWAK NAK APA LAGI HA?! AWAK NAK ANAK?! SAYA SKRANG MENGANDUNG ANAK AWAK!!!AWAK NAK KERJA! SKRANG AWAK KERJA! APA LAGI YANG TAK CUKUP?! " Aku menjerit pada Jimin.

" Mian... " Jimin menundukkan kepalanya.

" Hiks...Saya percayakan awak Jimin...Hiks...Macam ni awak buat pada saya...hiks...APA SALAH SAYA SAMPAI AWAK CURANG DENGAN SAYA?! SAYA NI TAK CUKUP KE UNTUK  AWAK?! " Dadanya aku pukul kuat.

" Oppa mintak maaf " Tangan aku dicium berkali kali.

" Saya penat...hiks...saya penat awak tau tak...hiks...saya penat dengan semua ni...hiks...dengan awak...dengan semua orang... " Kataku tersedu sedan.

" Apa awak rasa kalau saya buat awak macam ni? " Soalku pada Jimin.

" S-sakit " Jimin menatap wajah aku.

" Kalau awak memang hiks...dah tak rasa perasaan yang sama...hiks macam saya...hiks jebal " Aku menggantungkan ayat aku.

" Lepas kan saya " Aku memejam mata aku serapat mungkin.

" Shireo! Apa chagi cakap ni?! Oppa takkan ceraikan chagi! " Jimin memeluk aku.

" Awak...orang yang saya sayang...orang yang saya bagi kepercayaan saya sepenuhnya...tipu saya...buat apa lagi awak nak simpan saya? " Aku menolak dada Jimin.

" Mianhae...hiks...jinjja mianhae...jebalyo...mian " Jimin melutut didepan aku.

Tangannya menggenggam erat tangan aku.

" JANGAN SENTUH SAYA! " Aku menepis kasar tangan Jimin.

" Oppa cintakan sayang...hiks...Oppa mintak maaf " Tanganku diraih kembali dan dikucupnya berulang kali.

" Saya.benci.awak " Aku meninggalkan Jimin.

To be continue...

His Psychology Doctor - Park Jimin °Complete°Where stories live. Discover now