Akulah lelaki yang sedang memperjuangkanmu

99 6 4
                                    

Sejak pilihanku itu kamu aku belajar untuk percaya. Meski banyak hal terkadang mencoba membuatku ragu. Namun aku paham, aku sudah menempatkan dirimu menjadi orang terpenting dalam hidupku. Seseorang yang dengan sungguh-sungguh kucintai. Seseorang yang ku paham tak sempurna, tetapi selalu berusaha memperbaiki diri. Itulah yang membuatku jatuh hati. Aku percaya pada hati terdalammu, kamu adalah orang yang mengerti bagaimana mencintai. Kamulah seseorang yang ingin kujadikan rumah bagi semua kepulanganku. Dari awal, kamu tahu? kita adalah dua orang yang saling menyakinkan satu sama lain. Hal yang membuat kita bisa bertahan sejauh ini.

🔹🔶🔹

Namun, waktu tak pernah bisa kita tebak bukan? Terkadang perasaan di uji oleh hal-hal yang tak pernah terbayangkan. Suatu hal yang membuat kita menjadi lemah dan seolah tidak kuat untuk saling mempertahankan. Padahal kita tak selemah itu. Kita sama-sama tahu, kita akan selalu bisa saling menguatkan. Namun, hidup selalu punya hal-hal di luar dugaan. Tak mengapa jika tiba-tiba kamu meragukanku. Jika tiba-tiba kamu merasa aku bukanlah yang terbaik untukmu. Aku mengerti, banyak hal yang tak pernah bisa ku buat pasti. Yang ku tahu, aku hanya mampu berusaha sekuat-kuatnya aku.

🔹🔶🔹

Sekarang tenangkanlah dirimu. Aku akan baik-baik saja. Izinkan aku membuktikan padamu kesungguhan niatku. Aku akan memperbaiki diri, aku akan rajin bekerja. Tak usahlah kau memberi janji menerimaku apa adanya jika itu berat bagimu. Sebagai laki-laki aku paham, banyak yang harus kupenuhi. Aku hanya ingin kamu membiarkanku menjalankan kesungguhanku. Kelak jika apa yang sudah aku perjuangkan tak pernah memenuhi apa yang kau inginkan, mungkin aku memang tak ditakdirkan untukmu. Aku sangat mengerti, aku tak bisa menjadi lelaki yang punya modal cinta saja, tak cukup memang. Kita hidup di dunia nyata, semua butuh hal-hal yang dibeli dengan nominal harga. Alasan mengapa aku harus bekerja.

🔹🔶🔹

Semoga segala usaha ini tak sia-sia. Saat ini aku masih lelaki yang sedang berjuang. Memperjuangkan impianku, memperjuangkan kamu, melakukan hal-hal yang membuatku tetap bahagia. Semoga kelak, kamu adalah seseorang yang bersedia menjadi rumah menetapku. Seseorang yang bersedia bersamaku meski saat tua aku hanya mampu nemberikan waktu padamu. Meski tak semua impianmu ternyata terpenuhi, walau aku sudah berjuang sepenuh hati. Sebab, aku hanya mampu memperjuangkan takdir, tetapi tak pernah bisa memastikan kisah akhir. Apapun yang terjadi, suatu hal yang ingin ku katakan padamu; aku teramat sayang padamu.

🔹🔶🔹

Usaha MelupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang